Negara Asia yang paling
sukses di ajang piala dunia adalah Korea Selatan. Mereka berhasil meraih tempat
ke 4 di ajang piala dunia tahun 2002 yang diadakan di Jepang dan Korea.
Banyak yang mengaitkan kemenangan itu karena faktor tuan rumah.
Di balik sukses besar
yang di raih oleh timnas Korea Selatan itu ada sosok yang sangat
dominan yaitu sang pelatih kepala timnas Korea Selatan bernama Guus Hiddink.
Pria kebangsaan Belanda yang sebelumnya sangat sukses menjadi pelatih klub-klub
besar di Eropah. Untuk menghargai kehebatan Guss Hiddink, orang Korea Selatan
memanggilnya dengan nama Guus He Thinks ( Guss yang berfikir).
Saya rasa Jokowi layak
juga dijuluki sebagai Jokowi Thinks.
Jokowi yang berfikir. Rentang waktu selama lima tahun masa pemerintahan
sebelumnya sudah cukup baginya untuk menarik banyak pelajaran. Menyerap
aspirasi, memahami kehendak, mengenali karakter orang-orang yang ada
disekitarnya, mengetahui potensi betapa luasnya
negara ini. Menandai siapa kawan yang sesungguhnya. Memahami trik-trik perdagangan dunia,
mengetahui karakter dari negara tetangga dan peta perpolitikan dunia. Dia juga memperbaiki diri dan melakukan perubahan sikap.
Hasil pemikirannya
itu terlihat ketika dia memilih orang-orang yang duduk di dalam kabinet
pemerintahannya. Menteri yang ia pilih memberikan harapan dan otimis besar.
Mereka terdiri dari orang-orang professional yang credible dan kompeten untuk
mengemban tugas berat selama lima tahun mendatang. Kombinasi dari orang senior,
professional, muda dan kreatif.
Salah satu keputusan
cerdas yang diambil Jokowi adalah dengan masukkan Prabowo Subianto sebagai
menteri Pertahanan dan Keamanan. Menurut saya itulah keputusan berat namun
sangat penting. Prabowo sebelumnya adalah saingan berat Jokowi di Pilpres.
Perolehan angka antara mereka tidak terlalu jauh. Semasa kompanye terlihat perseteruan seru
dari kedua kubu yang sepertinya tidak akan selesai selama bertahun-tahun. Jokowi
dengan berbesar hati memutuskan untuk menunjuk bekas seteru beratnya itu
sebagai salah satu anggota kebinetnya. Yang lebih luar biasa lagi adalah
kesediaan Probowo Subianto untuk menerima jabatan itu. Demi bangsa dan negara.
Keputusan ini telah
meredakan ketegangan tingkat tinggi yang selama berbulan-bulan telah menguras
energi, mengusik rasa kebangsaaan dan kesatuan. Di lain pihak keputusan itu telah membuat para
penghasut dan penumpang gelap dari kedua belah pihak menjadi kecewa.
Kehadiran Prabowo
sebagai Menhankam sangat tepat. Karena ia adalah sosok yang paling menguasai
bidang ini. Ia tahu bagaimana caranya membuat agar negeri ini dihormat dan
disegani di mata dunia internasional. Ini penting agar kekayaan bangsa ini
tidak lagi dikuras dan dibawa ke luar negeri. Seperti yang menjadi jargonnya di masa kampanye dulu. Hasil hutan dijarah, hasil tambang dikuras dan beli murah,
laut kita di gerayangi dan hasilnya dicuri. Juga untuk membuat negara lain
untuk tidak seenaknya menfitnah dan menjatuhkan harga diri bangsa.
Di dalam ilmu Risk
Management yang saya pelajari, masalah security itu sangat penting. Perusahaan
asuransi baru bersedia memberikan jaminan jika pabriknya dijaga oleh team
security yang handal. Semakin baik tingkat keamanan, semakin rendah pula premi
asuransinya. Salah satu faktor penting untuk peningkatan investasi modal asing adalah kondisi keamnan.
Kini Jokowi bisa
tenang. Negera sudah dijaga oleh Prabowo seorang ksatria sejati yang dihormat
di dalam dan di luar negeri. Memberi keleluasaan dalam bekerja mewujudkan cita-cita bangsa.
Untuk penjelasan lebih
lanjut saya akan bahas di dalam beberapa tulisan. Silakan dibaca disini.
Tulisan ini
dipersembahkan oleh L&G Insurance Broker. Perusahaan Broker Asuransi atau
Pialang Asuransi terkemuka di Indonesia.
Untuk segara keperluan
asuransi perusahaan anda, hubungi sekarang juga dengan mengklik atau kirim WA
ke 081283987016 sekarang juga!
0 comments:
Post a Comment