Tulisan terakhir dari tulisan perjalanan ke Italy 2017
Menurut kepercayaan orang
Roma, salah satu keajaiban jika anda melempar koin ke dalam kolam di Travi
Fontain adalah anda akan kembali lagi kesana. Ternyata itu benar. Setelah lima
hari meninggalkan Roma kami kini kembali lagi ke Roma padahal tidak ada satupun
diantara kami yang melemparkan koin sebelum berangkat.. he he he. Kami memang
harus kembali ke Roma karena dari sinilah yang ada perbanganan internasional
agar kami bisa pulang ke Indonesia melalui Singapura.
Setelah makan siang di
restoran La Marinella di depan hotel De Babussola Amalfi, sekitar jam dua
kami mulai berangkat. Terlambat dua jam dari rencana awal karena kami ingin lebih
sedikit santai, akibatnya kami harus membatalkan bus sebelumnya dan mengganti
dengan yang baru. Kami bergerak meninggalkan marina dalam cuaca matahari yang
terik menuju ke Solerno di sebelah timur. Kembali kami melewati rumah dan
bangunan di atas tebing batu curam. Tidak beberapa lama hampir seluruh
penumpang tertidur. Mungkin karena kelelahan atau mungkin memang kurang tidur.
Dari Salerno bus menuju ke pusat kota Napoli melewati Ponpeii. Panjang
perjalanan sekitar 280 km dapat ditempuh dalam waktu 3,5 jam. Seperti waktu
berangkat, kami kembali beristirahat di rest area setelah dua jam lebih
perjalanan. Saya membeli clip on kacamata di supermarket, padahal sebelum
berangkat saya sudah mencari-cari di Jakarta tapi tidak ada optik yang menjual.
Di depan Colessiom |
Sempat terjadi kemacetan di
jalan tol karena ada mobil yang mogok, setelah itu semua berjalan lancar.
Sekitar jam lima sore sudah mulai memasuki pinggiran kota Roma. Kami langsung
memulai kegiatan penting pertama yaitu shopping. Sammy telah memilihkan CastelRomano sebuah pusat perbelanjaan barang-barang mewah teretak di Via Ponte
Psicina Cupa 64, Roma. Harganya lebih murah sekitar 30% sampai dengan 70% di
banding di toko lain. Apa lagi kalau modelnya sudah terlewat satu atau dua
bulan, bisa lebih murah lagi.Hampir semua barang merek terkenal di dunia dijual
di sini. Jika memang sedang mencari barang yang diinginkan sebaiknya beli di
sini. Selain mendapat harga discount kita juga akan mendapatkan keuntungan dari
pajak dan potongan keuntungan distributor di Indonesia. Harganya bisa setengah dari
harga di Indonesia.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika
anda memerlukan jaminan Pengiriman barang atau Pengangkutan Barang
dengan biaya ringan. Hubungi L&G Insurance Broker. Broker dan
konsultan
asuransi khusus bank garansi terbaik di Indonesia. Segera call/WA segera
ke 081283987016 sekarang juga
atau klik L&G Insurance Broker
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tempat santai diantara pertokoan |
Ini dia hasil buruan... |
Samuel L Jackson de Indonesiano... |
Menjelang jam enam sore kami
sudah berada di parkir Castel Romano. Setelah mendengarkan penjelasan dari
Sammy, kamipun mulai menyerbu ke dalam. Kami harus cepat karena jam delapan
toko sudah ditutup. Kami putuskan untuk berkumpul kembali jam delapan malam di
depan patung gajah di pintu masuk. Bangunan Castel Romano dibuat seperti pusat
pertokoan yang memanjang yang terdiri dari beberapa blok. Terpisah dari
bangunan lain dan mempunyai tempat parkir yang luas.Tidak seperti shopping
center di Jakarta yang rata-rata terdiri dari bangunan bertingkat dengan lift
dan escalator. Tempatnya cukup luas, menurut perkiraan saya luasnya sekitar
50,000m2. Jarak antar blok relatif jauh sehingga ada ruang tempat duduk dan bersantai
diantaranya. Arsitekturnya sangat bagus, nyaman dan artistik. Castel Romano
menyebut tempatnya sebagai Desginer Outlet yang merupakan bagian dari
McArthurglen group.
Ada 150 toko barang design
dan mereka terkenal dijual disini. Ada Valentino, Roberto Cavalli
dan Michael Kors. Pakaian olahraga seperti Nike and Adidas. Barang kasual
seperti guess, diesel, fossil dan lain-lain. Ada beberapa restoran dan tempat
bermain anak-anak.
Hampir semua toko kami
masuki. Barangnya bagus-bagus, tentu saja karena ini standard eropah. Banyak
model baru yang belum dijual di Indonesia. Nah disini saya juga membuktikan
sinyalemen selama ini bahwa jika berbelanja di luar negeri, anda akan mendapatkan
barang asal Indonesia. Ternyata benar, ada juga barang made in Indonesia di jual
disini. Ada Adidas, Nike, New Balance. Kita harus bangga ternyata hasil karya
anak bangsa kita disukai oleh orang Eropa. Tak terasa sudah lebih dari jam
delapan malam, sebagian besar masih sibuk mencari barang kesukaan mereka.
Akhirnya jam setengah sembilan baru kami berkumpul. Sudah ada yang membawa
belanjaan, tapi banyak juga yang belum memutuskan. Akhirnya kami harus merubah
jadwal acara besok, jam sepuluh pagi kami akan kembali ke sini untuk
melanjutkan perjuangan.
Sekitar jam 9 malam kami meninggalkan
Castel Romano menuju ke hotel Rome Marriot Grand Hotel Flora melalui via
Pontina berjarak sekitar 40 km atau 45 menit. Setelah sampai kami langsung
makan malam di hotel. Ini hotel bintang lima terletak di tengah kota Roma di atas
tempat bersejarah via Veneto dan Villa Borghese gardens serta bangunan tembok
sisa kejayaan bangsa Roma 2,000 tahun lalu. Bangunannya bergaya neoklasik, dengan interior
moderen dan dilengkapi dengan sarana telekomunikasi dan hiburan canggih. Tidak
salah para tamunya memberikan nilai 4,5 dari 5 angka maksimal. 90%
merekemondasikan rekannya untuk tinggal di hotel ini. Perlu sedikit waktu untuk
menghidupkan semua sarana yang ada di dalam kamar, maklum masih agak gaptek he
he he.
Setelah sarapan enak di
hotel, jam 9 kami sudah berangkat menuju Castel Romano melanjutkan perburuan.
Kalau kemarin baru melihat-melihat dan menghitung-hitung, hari ini adalah saatnya
untuk melakukan eksekusi. Lumayan juga, jika semua rencana pembelian harus
dilakukan, tabungan, uang jajan dan credit card bisa habis. Tapi jika tidak
dibeli, akan menyesal karena kapan lagi bisa membeli barang bagus dengan harga
semurah itu.... hm. Toko masih sepi ketika kami tiba. Masih leluasa untuk
memilih barang. Kami saling berbagi informasi dimana toko yang menjual barang
tertentu dan berapa discountnya. Beberapa orang akhirnya berbelanja di satu
toko yang sama. Kalaulah tidak dibatasi oleh budget rasanya ingin membeli semua
barang. barang yang disukai dan untuk orang-orang yang disayangi. Menjelang
siang terlihat rekan-rekan sudah menenteng beberapa tas hasil perburuannya.
Kadang mereka berbagi tugas, suami bertugas menunggui belanjaan dengan perasaan
cemas, sementara isteri melanjutkan perburuan. Suami cemas bukan khawatir akan
keselamatan isterinya, tapi takut tabungannya bisa habis.. he he he. Akhirnya
ada puluhan tas berisi hasil belanjaan terkumpul. Karena belanjaannya sudah
terlalu banyak tidak muat di dalam koper, akhirnya beberapa orang membeli koper
baru.
Setelah makan siang di
Castel Romano, kami berangkat menuju ke tengah kota, tepatnya ke kawasan Colosseum
berjarak sekitar 25 km melalui via Cristoforo Colombo. Sepanjang jalan ini
terlihat gedung-gedung moderen, kantor bank dan pemerintahan. Di salah satu
gedung saya melihat tulisan ada Lazio, apakah ini kantornya Lazio FC, klub
saingan AS. Roma? Entahlah.
lagi transaksi |
Suami berdoa atas keselamatan isterinya.. he he he |
Kami tiba di Colosseum
sekitar jam 2 siang dalam keadaan panas terik. Colosseoum dibangun sekitar
tahun 80 M oleh kerajaan Roma. Collesseum adalah bangunan tempat pertunjukkan
gladiator, manusia lawan manusia, manusia lawan binatang, tempat pertunjukan
drama dan acara keagamaan. Dapat menampung penonton antara 50,000 orang sampai
dengan 80,000 orang. Lebih kurang sama dengan kapasitas stadiun utama Senayan
di Jakarta. Sebagian besar kondisi bangunannya masih utuh, hanya di beberapa
bagian terjadi kerusakan akibat gempa dan pencurian. Di beberapa bagian sudah direnovasi.
Pada saat kami berada disana pengunjung sangat ramai. Sebagian besar orang
Eropa tapi juga banyak orang Arab dan China. Kami perlu berhati-hati disini
karena banyak orang-orang yang mencurigakan yang menawarkan bantuan dan barang.
Setelah berkeliling dan berfoto kami meninggalkan colloseum karena tidak tahan
dengan panas terik matahari.
Gedung di tengah kota Roma |
Gerbang kota dari zaman Romawi |
Gerbang Colosseum |
Colosseum |
Kami menuju ke Via Condotti, acara terakhir dari perjalanan kami kali ini. Sepanjang jalan saya perhatikan begitu banyak bangunan kuno warisan kerajaan Romawi bertebaran di dalam kota. Ada yang berbentuk gedung, menara, patung, gerbang, dan lain-lain. Saya membayangkan betapa megahnya kota ini dahulunya. Via Condotti adalah tempat penjualan barang fashion dan barang mewah sejak zaman Romawi. Karena jalan di sekitar Via Condotti sempit, kami diturunkan sekitar 1 km dan berjalan kaki menuju lokasi. Di kawasan sekitar Via Condotti ada banyak pilihan barang, dari merek terkenal sampai dengan barang biasa. Tinggal pilih. Tapi kalau di Via Condotti hanya ada barang-barang mewah, ada merek Hermes, Michel Kor’s, Gucci, Burberry, Silvatore Feraggamo, Montblanc, Cartier, Prada, Bulgari dan hampir semua mereka terkenal di dunia ada dijual disini.
Karena sudah berbelanja di
Castel Romano untuk keperluan sendiri dan oleh-oleh, saya sekarang tinggal
berbelanja oleh-oleh yang lain. Saya sudah pasang niat, nanti saya akan
berbelanja barang-barang seperti yang dijual di Via Condotti itu pada
kesempatan tour berikutnya, mungkin tahun depan di London, in sya Allah. Saya
berbelanja di sebuah toko di Via del Corso. Tempatnya kalau dari Via Condotti
belok kanan atau dari depan air mancur belok kanan kira-kira 300m tokonya ada
di sebelah kanan. Harganya lebih murah dari toko yang lain yang ada di seberang
jalan, lumayan rata-rata beda 1 sampai dengan 2 euro per item. Penjaganya ada
dua, Omar orang Bangladesh dan satu lagi orang China. Omar bisa berbahasa
Inggris sementara yang satu lagi tidak, Cuma bisa bahasa Itali. Omar sebelumnya
tinggal di London dan baru tiga tahun ini pindah ke Roma. Menurut dia banyak
sekali orang Bangladesh yang tinggal di Roma, mereka mempunyai komunitas
sendiri, punya mesjid dan jemaah. Ternyata saya berbelanja banyak sekali,
hampir satu tas besar. Ketika saya angkat terasa begitu berat, mungkin sekitar
15 kg. Wah bisa overweight di pesawat. Ketika berkumpul di depan air mancur,
teman-teman saya tertawa “wah pak Taufik habis belanja di Tanah Abang ya” eh
kemudian mereka tarok hasil belanjaan salah seorang rekan merek Hermes di
samping belanjaan saya... uuhhh... ok, message noted.. ha ha ha.
Waktu sudah menunjukkan jam
enam sore dan hari sudah mulai gelap, kami berjalan kaki kembali ke bus
melewati via Tomacelli. Saya dengan tas berat itu berjalan paling depan, saya
ingin mengejar waktu sholat. Sholat magrib di Roma sekitar jam 7an, jadi saya masih
bisa sholat kodho zuhur dan ashar di bus. Saya sudah coba untuk sholat di toko
si Omar tapi katanya tempatnya sempit. Oh iya saya,salah satu tantangan ketika
berada di kawasan Via Condotti dan sekitarnya adalah “toilet”. Tidak ada toilet
di sekitar ini. Saya harus berjalan kaki sekitar 1 km ke restoran Burger King
sampai nyasar beberapa kali. Hal yang sama juga dialami oleh rekan saya Henry
Wong dan isteri hingga anak-anaknya khawatir menunggu mereka kembali.
Kami makan malam di sebuah
restoran Chinese tak jauh dari kawasan Via Condotti. Inilah makanan Asia
pertama setelah hampir seminggu berada di kawasan Italia bagian selatan. Ketika
kami mau pulang salah seorang karyawan perempuan dari restoran mengatakan
sesuatu kepada Sammy tour leader kami “katanya pak Taufik seperti bintang
pilem” what ???. Ah dasar orang Italia jarang bertemu orang berkulit gelap
hitam manis kayak saya, sama kayak si
Fabrizio mengatakan saya kayak bintang film. Atau barang kali mereka benar ya?
Hmm. Ah, sudahlah saya ini hanyalah seorang agen asuransi yang diberkahi Tuhan
bisa berjalan-jalan sampai ke Roma. Alhamdulillah.
Sampai di hotel saya
berbenah untuk pulang besok pagi. Masalah mulai timbul karena ternyata
barang-barang yang dibeli sudah sangat banyak tidak bisa masuk ke dalam tas.
Mestinya saya juga beli tas baru seperti rekan-rekan yang lain. Tapi untunglah
sebagian barang-barang adik saya bisa dititip di dalam tas rekan kami yang lain.
Alhasil setelah di utak-atik dan dibolak-balik akhirnya semua barang bisa masuk
ke dalam tas.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika
anda memerlukan jaminan Pengiriman barang atau Pengangkutan Barang
dengan biaya ringan. Hubungi L&G Insurance Broker. Broker dan
konsultan
asuransi khusus bank garansi terbaik di Indonesia. Segera call/WA segera
ke 081283987016 sekarang juga
atau klik L&G Insurance Broker
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selepas sarapan pagi
jam delapan kami berangkat meninggalkan
hotel Mariott Roma menuju ke bandara. Ibu Dumasi Samosir tidak ikut bersama
kami, beliau masih akan tinggal beberapa hari lagi disini, setelah itu terbang
ke Paris dan baru kembali ke Jakarta.
Di bandara kami sempat
mengambil pengembalian pajak atas belanjaan kami. Lumayan untuk menambah
oleh-oleh. Kami check ini melalui pemeriksaan yang ketat. Kemudian berjalan
menuju gate, naik sky bridge sampai ke gate 42 tempat boarding Singapore
Airline menuju ke Singapura. Sampai di airport Changi Singapura jam lima pagi,
jam delapan boarding lagi ke Jakarta bersamaan dengan rombongan penonton konser
Cold Play yang diadakan malam sebelumnya di Singapura. Jam setengah sebelas saya
sudah bertemu dengan keluarga yang menjemput di bandara Sukarno Hatta di
Cengkareng.
Alhamdulliah, kami pulang
dengan selamat dan lancar. Perjalanan yang sangat menyenangkan. Terima kasih
kepada PT Asuransi Sinar Mas atas segala bantuan dan kerjasamanya selama ini.
Semoga ini menjadi penguat kerjasama yang sudah terjalin baik selama ini. Ini menjadi
motivasi kami untuk bekerja lebih baik lagi tahun ini. Tahun depan kami ingin
menjadi bagian dari Tour ke Windsor England dengan mengajak lebih banyak
rombongan. In sya Allah.. aamiin..
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika
anda memerlukan jaminan Pengiriman barang atau Pengangkutan Barang
dengan biaya ringan. Hubungi L&G Insurance Broker. Broker dan
konsultan
asuransi khusus bank garansi terbaik di Indonesia. Segera call/WA segera
ke 081283987016 sekarang juga
atau klik L&G Insurance Broker
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 comments:
Post a Comment