at Llyod's of London |
Sejarah asuransi moderen bermula di sebuah coffee house di London yang dikenal dengan sebutan warung kopi Edward Lloyd’s pada abad ke enam belas. Disinilah transaksi polis asuransi pertama di dunia dimulai berupa polis asuransi pengiriman barang (Marine Cargo Insurance). Di dalam transaksi ini belum terlihat adanya peranan seorang broker ataupun perusahaan Pialang Asuransi atau Broker Asuransi.
Kemudian sejak tahun 1680 ketika trasansaksi asuransi pengiriman berkembang luas dan menjadi kebutuhan penting, sejak itu mulai terlihat keterlibatan dari Pialang Asuransi atau Broker Asuransi. Banyak transaksi dibuat dengan melibatkan bantuan dari para Pialang Asuransi atau Broker Asuransi.
Industri asuransi terus berkembang tidak hanya untuk asuransi pengiriman barang, kemudian juga mulai merancang dan memberikan jaminan asuransi atas harta benda berupa rumah, bangunan, gudang, stock barang dan barang berharga lainnya. Hal ini disadari setelah terjadi peristiwa kebakaran besar di London pada tahun 1666 yang dikenal dengan The Great Fire of London.
Setelah peristiwa itu asuransi menjadi kebutuhan penting, masyarakat memerlukan bantuan dari orang-orang yang paham mengenai seluk-beluk perasuransian. Akibatnya kehadiran Pialang Asuransi atau Broker Asuransi menjadi semakin penting. Mereka memberikan jasa dan bantuan sesuai dengan bidangnya. Alhasil hampir semua kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan jaminan asuransi terpenuhi.
Sejak kejadian itu industri Pialang Asuransi atau Broker Asuransi mulai berkembang ke luar London. Ke kota-kota besar di Eropah, kemudian ke Amerika sejalan dengan perkembangan ekonomi yang ada disana. Mereka berhasil membantu masyarakat untuk mendapatkan jaminan asuransi yang terbaik dan sekaligus juga menyebar luaskan industri asuransi ke seluruh dunia.
Peranan Pialang Asuransi atau Broker Asuransi dalam pengembangan industri asuransi dunia sangat penting, mereka menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Di negara-negara maju kehadiran Pialang Asuransi atau Broker Asuransi broker asuransi menjadi kebutuhan utama dan memberikan peranan yang sangat besar di dalam kemajuan industri asuransi.
Di Indonesia sejarah industri broker asuransi baru mulai pada tahun 1970an ketika beberapa perusahaan Pialang Asuransi atau Broker Asuransi nasional mulai berdiri. Di mulai oleh 13 perusahaan, beberapa diantaranya masih ada dan menjadi perusahaan Pialang Asuransi atau Broker Asuransi terkemuka di Indonesia.
Pada tahun 2019 terdapat 162 perusahaan Pialang Asuransi atau Broker Asuransi dan 43 perusahaan Pialang Re-asuransi atau Broker Re-asuransi. Secara umum mereka memberikan kontribusi pendapatan premi sebesar 25% dari total premi asuransi umum nasional. Kontribusi ini menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Penurunan ini kemungkinan disebabkan oleh kondisi ekonomi Indonesia dan global yang kurang baik, adanya ketentuan dan batasan seputar tariff premi asuransi, persaingan dengan kanal distribusi yang lain.
Dengan peningkatan kwalitas professional industri Pialang Asuransi atau Broker Asuransi yang saat ini sedang giat-giatnya dilakukan di bawah pengawasan OJK, diharapkan di tahun-tahun mendatang industri ini akan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan industri asuransi Indonesia dan perekonomian nasional.
Informasi ini disajikan oleh L&G Insurance Broker Pialang Asuransi atau Broker Asuransi terkemuka di Indonesia. Menangani berbagai macam jaminan asuransi untuk keperluan proyek (Engineering, Procurement and Construction). Surety Bond, Bank Garansi, CAR/EAR/ Liability dan lain. Untuk informasi lebih lanjut hubungi sekarang juga atau WA ke 081283987016
0 comments:
Post a Comment