Untuk setiap kontrak
pemilik pekerjaan (developer) selalu meminta jaminan bank garansi atau kepada kontraktor agar proyek dapat dilaksankan
sesuai dengan isi kontrak.
Ada beberapa jenis
jaminan bank garansi atau yang
diminta oleh developer. Pertama jaminan
tender atau bid bond. Jaminan
ini mengikat kontraktor yang menang untuk melaksanakan proyek sesuai dengan isi
kontrak. Kedua, jaminan pelaksanan (jampel) dalam bahasa Inggris disebut
dengan Performance Bond. Untuk
memastikan kontraktor menyelesaikannya proyek sesusai dengan kontrak maka pihak
pemberi kerja meminta bank garansi sebagai jaminan. Jika gagal maka jaminannya bank garansi atau surety bondnya akan dicairkan. Ketiga, jaminan uang muka atau advance payment bond. Atas uang muka
yang diterima oleh kontraktor, pemberi kerja meminta jaminan sejumlah dana.
Untuk efisiensi biaya,
sekarang ada fasilitas khusus namanya Kontra
Bank Garansi. Merupakan gabungan antara Surety Bond dengan Bank
Garansi. Sejatinya ia adalah Bank
Garansi akan tapi dibelakangnya adalah jaminan asuransi. Jaminan sekelas
bank garansi tapi biaya lebih rendah dan cash flow bisa lebih liquid.
Untuk penerbitan Kontra Bank Garansi tidak semua bank
mempunyai kerjasama dengan semua perusahaan asuransi. Bank-bank tertentu hanya
bekerjasama dengan beberapa perusahaan asuransi. Biasanya bank menyediakan dana
berbentuk pagu atau plafond yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan asuransi.
Jika pagu dananya sudah habis maka bank tidak dapat menerbitkan kontra bank
garansi.
Sayangnya untuk
mendapatkan fasilitas ini tidak mudah karena harus mengawinkan antara bank dan
perusahaan asuransi. Untuk itu
diperlukan jasa perusahaan broker
asuransi yang mempunyai keahlian khsusus menggabungkan bank dan asuransi.
Waktu yang diperlukan
untuk memproses jaminan kontra bank garansi relatif cepat dibandingkan dengan
mengurus pinjaman di bank. Jika semua persyaratan dokumen sudah lengkap, dalam
waktu satu minggu Bank Garansi sudah bisa terbit.
Tapi tantangannya
adalah proses mengumpulkan dokumen dan evidence yang diperlukan kadang cukup
lama. Tidak semua kontraktor mempunyai dokumen yang diperlukan pada saat itu.
Kadang harus diurus terlebih dahulu. Tantangan selanjutnya adalah hasil analisa
dokumen dan analisa keuangan. Jika hasilnya kurang meyakinkan biasanya
diperlukan data pendukung, underlaying documents serta rekomendasi dari pihak
lain. Proses melengkapi dokumen ini kadang memakan waktu relatif lama.
Tapi bagi perusahaan
yang sudah pernah sukses prosesnya, proses untuk permintaan selanjutnya akan
lebih cepat kecuali jika ada perubahan-perubahan.
Sayangnya untuk
mendapatkan fasilitas ini tidak mudah karena harus mengawinkan antara bank dan
perusahaan asuransi. Untuk itu
diperlukan jasa perusahaan broker
asuransi yang mempunyai keahlian khsusus menggabungkan bank dan asuransi.
Salah satu perusahaan broker asuaransi yang terbaik dan dapat diandalkan adalah L&G Insurance Brokers yang juga
sudah terdaftar di Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Perusahaan ini
mempunyai team yang sangat lengkap, berpengalaman dan telah berhasil
menerbitan ribuan bank garansi
dengan nilai proyek triliuan rupiah. Hubungi sekarang juga agar bank garansi
anda segera terbit.
0 comments:
Post a Comment