Menikmati gaya hidup para bangsawan kerajaan Inggris


Tak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa satu saat nanti saya akan merasakan gaya hidup seorang bangsawan, apa lagi bangsawan kerajaan Inggris. Saya bukan keturunan bangsawan. Saya berasal dari keluarga biasa-biasa saja. Mesti ada adat dan tradisi yang kami junjung tinggi, tapi tidak mewah dan ningrat.
Di hari kedua setelah kedatangan kami di London, kami memulai dengan sarapan pagi dengan hidangan gaya kerajaan Inggris di hotel Sofitel Mc. Gallery Windsor. Setelah sarapan saya dan isteri berjalan-jalan di sekitar hotel melihat suasana pagi. Masih sepi dan dingin. Toko-toko masih tutup yang ada hanya petugas kebersihan yang sedang bekerja. 


Jalan-jalan
Jam 9 kami sudah mulai mengantri masuk ke dalam istana Windsor. Sudah ada ratusan mungkin ribuan orang yang antri berjejer satu baris menuju ke pintu gerbang istana. Ada beberapa petugas kerajaan yang mengawasi antrian. 

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika anda memerlukan jaminan Pengiriman barang atau Pengangkutan Barang dengan biaya ringan.   Hubungi L&G Insurance Broker. Broker dan konsultan asuransi khusus bank garansi terbaik di Indonesia. Segera call/WA segera ke 081283987016 sekarang juga
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah hampir menunggu satu jam akhirnya kamipun masuk ke dalam kawasan istana Windsor. Melewati jalan besar dan taman indah di kiri kanan. Ada dinding tinggi dengan khas bangunan benteng dan istana kuno. Istana ini sudah mulai dibangun sejak abad ke 11. Ini adalah satu-satunya istana kuno di dunia yang masih ditempati oleh ratu dan raja. Saat ini istana Windsor menjadi kediaman resmi ratu Elizabeth, ratu kerajaan Inggris. Salah satu tanda jika sang ratu sedang berada di Istana adalah adanya bendera yang terpasang di puncak istana. 

Di taman depan istana
Setelah masuk rombongan kami terpencar. Kami diminta untuk berkumpul kembali jam 12 siang. Saya berkeliling sambil menikmati keindahaan arsitektur jaman Romawi dan Georgian yang mempengaruhi gaya arsitektur instana ini. 

Di depan gerbang utama istana

Bangunan di dalam istana
Chatedral

Setelah menungggu dan icir-iciran, jam satu siang baru kami bisa berkumpul. Ternyata jam biologis saya masih belum bisa nyetel dengan ada di London.Saya lapar. Setelah berkumpul kami pun bergegas menuju bus yang diparkir lumayan jauh terletak di Windsor Central pak di Eton. Kami berjalan  melewati jalan Castel Hill, ke arah stasiun kereta Eton melewati pertokoan. 

Kami berangkat menuju ke Sllaughter Manor restoran tempat makan siang khusus tamu kerajaan dan tamu-tamu khusus. Dari istana Windsor dapat ditempuh 1 jam 45 menit. Dari Eaton masuk ke jalur A425 kemudian masuk ke jaur A21 terus berbelok ke kiri jalan tol M40. Pada saat berbelok kiri ini bus rem mendadak. Tiba-tiba saja beberapa orang terlempar ke depan termasuk pak Tri yang sedang membagikan makanan dan air minum. Si sopir sambil mengomel mengatakan bahwa setiap penumpang harus duduk dan memasang seat belt. Mesti terlempar cukup jauh untung tidak ada yang cidera dan perjalanan dapat dilanjutkan kembali. 


Sllaughter Manor Hotel

Kami tiba si restoran SllaughterManor menjelang jam 3 sore. Sudah terlambat 2 jam. Kamipun bergegas masuk ke dalam restoran. Disini terlihat bahwa ini memang restoran khusus. Tidak ada tamu lain, tempatnya pun jauh dari pemukiman. Di sekelilingnya terdapat rumah-rumah tua abad ke 16. Pelayanan restorannya hanya ada 3 orang semua bukan orang Inggris asli. Salah satunya beradal dari Albania. Kerana memang sudah lapar kami pun makan enak disini.

Di halaman belakang Sllaughter Manor

Disini kami mengadapan photo session dengan seorang photographer professinal asal Indonesia yang sudah lama bermukim di Inggris dengan latar belakang suasana kerajaan Inggiris. Bangunan castle, taman dan gaya hidup para raja. Setiap kami mendapat giliran difoto, ada yang sendiri adapula dengan pasangan. Hasilnya sangat indah dan mewah. 
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika anda memerlukan jaminan Pengiriman barang atau Pengangkutan Barang dengan biaya ringan.   Hubungi L&G Insurance Broker. Broker dan konsultan asuransi khusus bank garansi terbaik di Indonesia. Segera call/WA segera ke 081283987016 sekarang juga
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kami mulai meninggalkan kawasan Sllaughter Manor setelah jam 4 sore. Sementara itu saya terus memantau keberadaan my son. Terakhir saya melihat ia update WA di Singapura sekitar jam 7 malam waktu Jakarta. Setelah itu tidak ada lagi tanda-tanda dia membuka WA. Saya berfikiran positif saja bahwa dia sudah berhasil boarding ke pesawat menuju ke London. Saya downlod aplikasi London Heathrow (LHT). Saya monitor kedatangan pesawat. Jam 4.10 terlihat Singapore Airline dari Singapura sudah mendarat. Setengah jam kemudian terlihat WA my son sudah ada 2 contreng tapi belum berwana biru. Berarti my son sudah mendarat sambil berharap dia lancar proses di imigarasi. Sementara petugas dari tour leader sudah menunggu dia di luar. Tak berapa lama kemudian ibu Dumasi memberi tahu bahwa Omar (my son) sudah bertemu dengan tour leader dan sedang menuju ke hotel. Alhamdulillah. Well done son!

Bertemu mobil impian
Acara kami selanjutnya adalah makan malam padahal baru saja selesai makan siang. Tempatnya di Coworth Park, restoran khas para bangsawan. Waktu tempuh dari Sllaughter Manor sekitar 2 jam. Kami menikmati suasana senja di perkampungan. Melewati beberapa perbukitan, tanjakan, hutan dan taman. Kami memasuki kawasan pinggir kota yang agak ramai. Ada pertokoan, perumahan dan perkantoran dengar temaran lampu-lampu. Jalanan terlihat semakin ramai. Sesuai rencana awalnya kami akan makan siang di Coworth park ini semantara makan malam di Sllaughter Manro tapi karena beberapa alasan jadwal dibalik.


 Related image


Sekitar jam 8 malam kami tiba di kawasan Sunningdale kemudian melewati taman yang gelap sehingga tiba di restoran. Bangunan mewah dan baru dengan warna putih. Lampu taman indah terpasang di sekeliling gedung. Lampu gedungnya juga sangat indah. Kami disambut oleh pimpinan dan pelayan restoran dengan ramah. Kami antar satu persatu menuju oak room. 

Ada sekitar 10 orang yang melayani kami. Mereka menawarkan makanan, minuman, buah-buahan tak henti-henti. Bahkan mereka juga menghidangkan wine yang begitu enak (itu kata teman-teman saya he he he). Kami benar-benar dilayani bak keluarga bangsawan. Memang kami ini adalah bangsawan (mantan bangsa karyawan istilah Andrie Wongso). Yang kini telah berubah status menjadi agen yang “gila”. Gila kerja sehingga sehingga berhasil mencapai meraih trip kelas bangsangawan seperti ini... he he he.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika anda memerlukan jaminan Pengiriman barang atau Pengangkutan Barang dengan biaya ringan.   Hubungi L&G Insurance Broker. Broker dan konsultan asuransi khusus bank garansi terbaik di Indonesia. Segera call/WA segera ke 081283987016 sekarang juga
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yang lebih membuat saya kagum adalah kwalitas isi di dalam restorannya. Lantainya terbuat dari batu pualam berwarna putih. Kemudian ada kemewahan yang tiada tara di toilet. Kaca, wastafel, dudukan toilet, handuk dan kertas tissue sangat mewah. Ada puluhan handuk hangat berorama sangat wangi tersedia di depan kaca. 

Sayang sekali jarak antara waktu makan siang dan malam sangat dekat sehingga saya tidak bisa menikmati makan malam dengan sepenuhnya. Banyak makanan yang tersisa. Sekitar jam 10 malam kami sudah sampai kembali ke hotel. My son sudah tidur, dia sekamar dengan mas Tri.



Share on Google Plus

About Taufik Arifin

0 comments: