Tinggal 6 pekan lagi
kita akan meninggalkan tahun 2017 dan masuk ke tahun 2018. Bagi anda yang bergerak
di bidang konstruksi tentunya ingin tahu bagaimana prospek industri ini tahun
depan. Akankan lebih baik, sama saja atau lebih buruk?
Kamis tanggal 9
November 2017 lalu, BCI Asia sebuah perusahaan jasa penyedia jasa Project Lead terbesar
di Asia telah mengadakan seminar dan forum diskusi bersama dengan pelanggannya
dengan mengusung tema “Indonesia Construction Market Outlook Report 2018”.
Sayapun hadir mewakli perusahaan kami L&G.
Nampaknya peluang
konstruksi tahun depan tidak akan banyak berbeda dengan tahun ini. Untuk
sektor-sektor tertentu mengalami stagnansi dan beberapa malah turun.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika
anda memerlukan jaminan Pengiriman barang atau Pengangkutan Barang
dengan biaya ringan. Hubungi L&G Insurance Broker. Broker dan
konsultan
asuransi khusus bank garansi terbaik di Indonesia. Segera call/WA segera
ke 081283987016 sekarang juga
atau klik L&G Insurance Broker
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pertumbuhan ekonomi
Indonesia tahun 2017 sedikit di bawah prediksi. Salah satu penyebabnya akibat turunnya
daya beli (Purchasing Power) yang menyebabkan beberapa bisnis mengalami
penurunan bahkan banyak yang ditutup.
Berikut ini catatan
saya dari seminar ini:
Pada tahun 2018 pasar
konstruksi secara keseluruhan (civil, property, uliti dan oil and gas) naik
sebesar 3% dari tahun 2017. Dimana 65% masih didominasi oleh sektor civil dan sisanya
35% oleh sektor bangunan.
Total nilai kontrak
sektor civil tahun 2018 naik 4% menjadi Rp. 293,827 triliun. Sementara sektor
bangunan hanya naik 1%
Secara umum masyarakat
tidak begitu optimis mengenai peluang industri konstruksi akan bertumbuh tahun
depan.
Perubahan pola konsumsi
masyarakat dari Things oriented to
pleasure oriented, atau yang semula tertarik berbelanjan barang-barang kini
berubah menjadi kebutuhan kesenangan hal ini terutama digerakkan oleh gaya
hidup kaum millenial.
Meski di sektor
bangunan secara umum terjadi perlambatan akan tetapi hal ini tidak terjadi di
sektor perhotelan. Justru sektor ini mengalami peningkatan terutama untuk hotel
berbintang 3 dan 4. Kemungkinan ke sektor inilah bergesernya konsumsi
masyarakat, dari semula berbelanja di mall kini menginap di hotel dan
jalan-jalan. Hal ini dapat dilihat dari betapa ramainya orang hadir di travel
fair yang diadakan oleh beberapa airlines.
Peluang pekerjaan
konstruksi di tahun 2018 masih terbuka lebar di sektor civil konstruksi.
Beberapa proyek jalan tol baru, bendungan, bandara, pelabuhan, utilities,
termasuk pembangkit listri dan lain-lain masih banyak yang belum dimulai.
Di kwartal kedua tahun
2018 kita akan memasuki tahun politik. Biasanya ditandai dengan penundaan
proyek karena para pemilik, investor dan kontraktor sedang berada pada posisi “wait
and see”. Mereka ingin memastikan siapa yang akan memimpin negara ini lima
tahun ke depan.
Apa yang perlu dilakukan
oleh pengusaha? Bersikap wajar, jangan terlalu berharap banyak dengan
proyek-proyek baru. Mengamankan proyek yang sudah ada, lebih agresif untuk mengamankan
peluang yang sudah ada dan lebih kompetitf. Kendalikan biaya seefisien mungkin
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika
anda memerlukan jaminan Pengiriman barang atau Pengangkutan Barang
dengan biaya ringan. Hubungi L&G Insurance Broker. Broker dan
konsultan
asuransi khusus bank garansi terbaik di Indonesia. Segera call/WA segera
ke 081283987016 sekarang juga
atau klik L&G Insurance Broker
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2018? Yes we can!Berikut ini informasi lengkap.
0 comments:
Post a Comment