Serial Traning Asuransi Jiwa : Create my better future"




 SUROYO –SAM

Tema kali ini seminar  luar biasa ”Create My Better Future” sepertinya agak egois sekali. Kenapa kita hanya menggunakan kata my bukan our? Supaya masing-masing mempunyai semangat mengejar masa depan yang lebih baik harus timbul dari dalam diri sendiri. Untuk menjadi sukses kadang-kadang memerlukan ego untuk mencapainya. Sebelum kita melanjutkan presentasi ini, saya ingin menanyakan siapakah diri kita ini? Ini sangat penting. Saya ingin sharing mengenai diri saya sendiri. 

Ini adalah langkah memulai business di Prudential . Saya mulai mengenal Prudential pada saat saya  berusia 29 tahun. Ini adalah tonggak sejarah yang lebih  baik. Ada orang yang ekonominya sangat buruk sekali. Apa yang terjadi pada saat usia saya mencapai 30 tahun? Saya sudah punya rumah, punya mobil dan bisa menikah. Pada waktu itu saya hanya ingin mengadakan pesta secara sederhana dengan biaya pesta di kampong dengan biaya 12 juta. Akan tetapi ternyata biayanya 25 juta. Income saya waktu itu 20 juta perbulan. Di Prudential  kalau kita benar-benar berjuang kita benar-benar bisa merubah hidup. Awalnya saya mempunyai mobil Atos. Tahun berikutnya sudah bisa membeli mobil Honda City. Tahun berikutnya saya bisa membeli rumah baru lagi. Sayapun dipromosi menjadi SUM penghasilan 50 juta perbulan dalam waktu 2,5 tahun berada di Pru. Dalam waktu 3,5 tahun saya sudah menjadi AM. Tahun pertama penghasilan saya sebagai AM penghasilan saya 90 juta/bulan. Pada tahun berikut penghasilan 100 juta/bulan pada usia 33 tahun.

Nah sekarang tahun 2011, apa yang terjadi. Sudah punya 5 rumah, punya anak 3. Artinya saya sudah menyediakan satu rumah untuk masing-masing anak saya. Sudah pakai mobil BMW. Sudah punya ruko. Saya juga sudah punya kantor sendiri. Sekarang penghasilan saya di atas 250 juta sebulan. Saya mengajak teman-teman untuk mempunyai rencana untuk mencapai AM dalam waktu tiga tahun.
Dengan kondisi seperti ini, apa yang saya harapkan. Dari perjalanan saya dari usia 29 sampai hari ini, saya selalu minimal mencapai Star Club agent dan leader. PCC sudah berapa kali, PC juga demikian. Banyak sekali yang sudah dicapai. Di balik semua ini saya mempunyai sejarah yang tidak mengenakkan. Saya berasal dari keluarga petani. Saya mempunyai motto hidup “di dalam satu kelaurga harus ada satu orang yang sukses”. Teman-teman, anda harus merasa bersyukur pada saat masuk di Pru sudah punya kenalan, saudara dan lain untuk memulai. Saya tidak. Saya merantau mulai usia 15 tahun sebagai pelayanan toko di Bandung selama 1,5 tahun (tahun 89-90) dengan penghasilan Rp. 17,5 ribu sebulan. Kemudian pindah ke Jakarta bekerja di sebuah yayasan di kenal sebagai poster. Penghasilan saya waktu itu Rp. 45 ribu, itu  tahun 92. Dengan penghasilan sebesar itu saya tidak bisa membantu orang tua. Selama dalam proses bekerja saya ingin sekali melanjutkan sekolah di SMA. Penghasilan terakhir di yayasan Rp. 75 ribu setelah 2 tahun. Saya berjuang untuk bisa melanjutkan sekolah. Waktu saya minta izin kepada pimpinan yayasan mereka mengatakan “kalau ada orang yang bisa menggantikan pekerjaan kamu, kamu boleh bersekolah”. Saya juga minta izin pada teman-teman saya, mereka juga tidak mendukung saya. “Kata mereka, kalau mau bersekolah, kamu tidak usah di Jakarta, kamu pulang kampong saja”. Akhirnya saya tetap bersekolah di sekolah malam. Akhirnya saya bisa lulus SMA. 

Setelah lulus saya pindah bekerja ke sebuah yayasan dengan penghasilan yang lebih besar lagi. Saya dapat gaji Rp. 350 ribu perbulan. Dengan uang itu saya bisa meneruskan kuliah. Sampai akhirnya saya lulus. Pada saat mulai masuk di Pru saya hanya punya 2 baju. Setiap malam saya mencuci baju dan mensetrikanya. Ketika saya mulai usaha ini saya punya satu saudara. Saya telepon dia. Saya minta waktu bertemu dengan belaiu tapi sebelumnya saya telepon. Ternyata beliau tidak mau bertemu dengan  saya setelah saya sampaikan saya di Pru, “kamu cari orang lain saja” katanya. Akhirnya saya melakukan cold call.
Masa lalu adalah masa lalu, I don’t care. Sekarang adalah bagaimana bisa mencapai masa depan yang lebih baik. Kalau anda hari ini mempunyai masalah keuangan, lakukan perubahan. Kalau anda belum sering ke luar negeri. Lalu, apa yang harus kita kalukan?

SELLING AND RECRUITING

Persiapan dan Strategi
Persiapan yang sederhana adalah MENTAL. Ketika bicara masalah mental adalah alasan mereka adalah:
1.       SUDAH BANYAK AGENT. Pada saat saya mulai tahun 2002 lalu orang sudah juga mengatakatan hal yang sama
2.       SUDAH PUNYA POLIS ASURANSI. Saya setiap hari juga sering bertemu dengan orang yang sudah punya polis tapi mereka tetap mengambil dari saya. Bisakah ketika kita menjelaskan kosep PAA bisa lebih dimengerti oleh nasabah. 

Persiapan Fisik. Ini sangat luar biasa. Sejak mulai sampai saat ini saya tidak pernah sakit. Itu semua karena saya banyak aktifitas. Karena aktifitas tinggi berat badan saya tetap terjaga dan tidak gemuk. Saya AM alias Anak Mall setiap saat saya minium coffe dan makan tapi tidak gemuk. Hobby saya adalah presentasi. Hampir semua orang yang saya closing adalah orang yang tidak saya kenal. Yang penting adalah aktifitas yang tinggi. Berfikir sederhana, saya punya strategi hanya mencari nasabah orang Chinese. Setiap hari saya pergi ke toko-toko. Setiap hari presentasi 5 orang, dapat data 2 dan closing 2 case perminggu. Saya rajin bertemu dengan orang. Saya tidak jago mendapat referensi melalui telepon. Orang yang gagal, terlalu banyak analisa dan perhitungan. Setiap hari saya hanya melakukan door to door. Ada orang yang sudah punya referensi manfaatkan itu, tapi kalau tidak punya lakukan cold calling. Saya hanya menguasai satu cara cold calling. Saya melakukan pendekatan yang sangat sederhana. Saya menyapa mereka dengan selamat pagi, apa kabar. Tanyakan apakah sudah pernah dengar rekening PAA di tv atau di radio. Saya datang dan duduk sambil presentasi. Agent yang kita recruit mungkin mereka tidak mempunyai referensi. Pertama kali nasabah saya, saya dapat dimana? Hari Sabtu saya ikut BOP, hari Senin saya pergi ke kantor pajak di Pasar Minggu. Saya datang ke bagian umum, saya lakukan presentasi, presentasi saya masih kaku. Mereka tanya yang paling kecil berapa? Mereka mau, mereka tanya yang paling kecil nabungnya berapa, saya jawab 300 ribu akhirnya dia nabung 350 ribu. Kebanyakan kita menganalisa program asuransi, dia ingin tahu persis terlebihdadulu mengenai produk. Saya tidak, saya yakin Pru sudah merancang produknya dengan baik.

Tugas saya adalah menjualkan. Saya punya pengalaman di Pamulang, katanya “dari Prudential  yah, sudah banyak orang Pru yang datang” katanya. Saya gunakan ilustrasi emas. Saya menggunakan presentasi gram emas. Akhirnya mereka tertarik. Kalau di toko besi saya gunakan hitungan zak semen. “Kalau kokoh sakit dokter minta sekian zak semen, masalah gak koh” Kenyataannya, dengan melakukan hal yang sederhana. Saya juga prospek di warung mie (yang di toko). Cih, wah mienya enak bangat” kata saya, “wah terima kasih pak” jawabnya.” Sudah berapa lama warungnya cih, 5 tahun” jawabnya lagi. Kata saya lagi “ sudah lama juga yah. Cih, ngomong-ngomong sudah pernah dengan rekening PAA?” saya tanya. Terus saya lanjutkan dengan presentasi. Saya juga menggunakan kesempatan pada saat antri tiket pesawat. Pada saat antri saya lihat ada nci-nci lari tergopoh-gopoh, begitu dia sampai saya silakan antri di depan saya. Sambil saya ajak ngomong-ngomong dan saya tanya apakah sudah pernah dengar rekening PAA. Kemudian saya duduk di sebelahnya di dalam pesawat saya presentasi. Begitu turun saya buatkan ilustrasi dan akhirnya closing. Saya juga bisa melakukan cold calling di antrian ATM. Caranya sama, ada orang yang antri pada hal saya tidak punya kartu ATM BCA. Saya juga bisa melakukan prospecting di show room mobil. Saya lihat ada ncek-ncek lagi lihat-lihat mobil. Begitu orangnya masuk ke dalam mobil saya juga ikut masuk dan di dalam saya ngobrol. Saya tanya apakah sudah pernah dengan rekening PAA. Dia jawab belum, kemudian saya ajak bertemu di cafe tidak jauh dari show room. Akhirnya dia masuk 3 juta/bulan.


RECRUITING
Pre BOP 1 orang perhari, undang BOP 2/minggu. Banyak orang yang jago membuat strategi dan konsep tapi jarang praktek. Saya punya konsep sederhana tapi mau menjalankan. Ketika saya melakukan recruiting saya melakukan pendekatan. Saya minta nomor BBnya. “Cih apa kabar? Ngomong-ngomong sudah pernah dengar rekening PAA?” Belum, kalau begitu besok bisa bertemu saya mau jelaskan bisnis mengembangkan PAA. Rumus sederhana setiap tahun bisa star club. Teman, saya bicara dari dalam hati. Sering orang setiap selesai promosi terlena, mereka hanya terfokus pada recruiting dan mengurangi selling. Saran saya tetap lakukan dua-duanya karena anda masih memerlukan uang. Ketika sudah berada di Pru kita punya aktifitas tinggi kita sudah bertemu jalan yang tepat. 

Kerja adalah panggilan hidup. Saya bertemu dengan seorang pengusaha yang sudah sangat senior di Surabaya, saya tanya kenapa dia masih mau bekerja dia mengatakan itu semua adalah hobby. Kalaupun kita ditolak dan tidak mendapatkan hasil, kita ikhlas dan tidak ada beban.
Asal tekun dan bertahan pasti jadi AM. Banyak orang begitu menghadapi tantangan, masalah, mereka mundur atau mogok. Dalam kondisi apapun, kalau kita tetap bertahan kita ada di jalur yang benar, dan jika anda bertahan ujung-ujungnya kita pasti jadi AM. Pada tahun 2004 saya sudah mencapai AM.
Setiap presentasi saya selalu menjalankan prinsip. Tidak ada jalan yang mulus untuk meraih sukses jangan pernah berhenti di tengah jalan. Kadang kita merasa capek dan lelah tetapi nikmatilah karena capek dan lelah itu adalah bagian dari proses menuju sukses. Saya sering mendapatkan kekecewaan. Ada orang yang sudah menyerahkan cek, tiba-tiba keponakannnya datang minta dibatalkan. Ketika disuruh menunggu begitu lama dan akhirnya tidak mau. Saya anggap itu bagian dari sukses. Ketika banjir besar melanda Jakarta tahun 2002 saya tetap berjuang dan saya berhasil closing 3 juta. Saya pernah jatuh dari motor dan saya luka, saya tetap pergi prospek dengan kaki pincang. Akhirnya saya closing no tiaw punya. Saya anggap itu bagian dari proses menuju sukses. Apakah kita dalam keadaan sakit kita tetap berjuang? Ketika kita sakit begeraklah. Ketika sedih tersenyumlah. Saya juga merasakan sakit, saya bergerak. Ketika kepala saya pusing saya bergerak. Ketika saya dipermalukan saya tersenyum. Dalam keadaan sakit saya tetap pergi ke toko-toko. Kalau anda mau sehat tetaplah bekerja dan tersenyum.

JANGAN TERLAU BERHARAP DARI ORANG LAIN
Jujur, sejak saya menjalankan bisnis ini saya tidak terlalu banyak berharap kepada pak TJ Timotius leader saya. Pada saat saya harus membayar ADS saya tidak punya uang. Pak Timoti menyarankan saya untuk ikut. Saya dapatkan biaya dari hasil closing. Banyak agent suka merengek pada kepada leadernya. Suka pinjam uang kepada leader mereka. Jangan terlalu berharap dari orang lain. Jangan terlalu berharap dari leader. Saya pernah minta diajarkan pak Timoti presentasi di PRJ sekali saja. Kemudian saya tahu caranya lalu saya pergi ke Asem Reges. Di sana banyak nasabahnya pak Eddy. Saya minta pak Timoti mengajak untuk mengajarkan follow up sekali saja, selebihnya saya melakukan sendiri secara rutin. Hasilnya saya mempunyai mental yang kuat. Ketika anda sudah menjadi kelas leader. Bagaimana anda menemani leader. Biasanya kalau kita mendapatkan satu agent yang produksi 30 juta kemudian dia berhenti. Saya melatih agent jadi mandiri agat tetap berproduksi. Milikilah mental mandiri. Anda lebih baik dari saya. Mental anda seharusnya lebih baik dari saya, anda sudah lebih baik dari saya. Anda tinggal mendorong anda untuk lebih maju. Lebih rajin, Tuhan sayang pada orang yang rajin. Saya punya prinsip, Tuhan tidak pernah behenti melihat saya. Paling tidak kalau Tuhan sudah melihat saya sudah bertemu dengan 5 orang, Tuhan pasti memberikan minimal saya satu case. Tuhan pasti kasihan. Saya hanya menang rajin dibandingkan dengan orang lain. 

Hasil dari kerja keras dan rajin. Awalnya saya punya motor butut, satu tahun kemudian saya beli mobil Atos. Tahun berikutnnya saya membeli mobil Honda City. Kalau hidup anda tidak berubah, mengapa harus masih di Prudential. Untuk memperbaiki penampilan dengan membeli parfum yang harga 2 ribu rupiah. Pada saat saya mencapai AM tahun 2004 Prudential  sedang dipailitkan. Tapi saya tetap berjuang dan akhirnya saya berhasil jadi AM. Pada saat ulang tahun saya tahun 2007 saya menghadiahi diri dengan mobli BMW baru. Kalau ada duit semua jadi mudah. Kita juga bisa tidak memasalahkan hal-hal kecil. Hampir semua masalah keluarga masalahnya berasal dari kekurangan uang. 

Piala  dan penghargaan. Banyak orang kenal dengan saya karena setiap minggu saya closing. Setiap agent akan dikenal kalau dia berprestasi. Dulu saya punya visualisasi pada saat saya punya kantor sendiri saya ingin punya piala yang banyak. Itu terwujud dengan begitu banyak piala dan penghargaan. Baru saja saya beli rumah baru yang khusus untuk digunakan untuk main pimpong. Hobby saya main di kebon. Saya punya sawah dan tanah di Bekasi. Bertanam cabe, terong. Dari Prudential  semua hobby saya tersalurkan.
My inspiration, my motivation is my family

TUTUP KEBOCORAN
Yang penting bukan seberapa banyak yang anda dapatkan tetapi seberapa banyak yang anda keluarkan.


PENUTUP
Kalau anda hari ini mempunyai masalah keuangan, masalah keluarga, masalah apapun. Apapun itu. Hari ini saatnya anda untuk bangkit. Tembok China dibangun 2000 tahun lalu untuk menjaga negeri itu. Kesuksesan itu untuk membangunnya sangat berat dan membutuhkan pengorbanan besar.
Tembok China dibangun dengan keringat dan darah nenek moyang bangsa China, sekarang setelah 2000 tahun kemudian tembok itu masih berdiri dan menjadi kebanggaan China dan dunia. Hari ini anda sedang membangun tembok raksasa anda. Kalau hari ini anda mengalami hal-hal tidak baik, kekurangan uang, apapun itu. Tembok raksasa yang sedang kita bangun ini nantinya bukan kita saja yang akan menikmatinya, banyak orang-orang disekiling kita atau atau setelah kita meninggal anak keturunan kita yang akan menikmatinya.
Share on Google Plus

About Taufik Arifin

0 comments: