Sesuai rencana Jumat 18 Maret 2016 kemarin saya seharusnya bermain golf di Giri Wahana Bandung bersama dengan Bintaro Golf Club akan tetapi karena ada undangan dari rekan-rekan pengurus APARI (Ahli Pilang Asuransi dan Reasuransi Indonesia) untuk bermain bersama dengan petinggi OJK di waktu yang bersamaan, maka saya memutuskan untuk bermain bergabung dengan teman-teman APARI. Dengan pertimbangan untuk menghormati undangan dari OJK karena sulit sekali mencari waktu untuk mengajak mereka bermain. Kedua lokasinya yang lebih dekat saja yaitu di Sentul Highland dan yang ketiga ini yang paling penting, bermain bersama APARI ada sponsornya... he he he ini yang paling penting.
Kami bermain dalam 2 flight. Saya satu fight dengan pak Ketut, pak Yoga dan Hendra sepupu saya. Tee off setelah sholat jumat tepatnya kami jam 13.15 di putih. Rekan-rekan satu flight saya sudah sangat berpengalaman. Pak Ketut dengan handicap 14 sementara Hendara dan Yoga pemain rutin dan pernah menjuarai beberapa kali turnament. Saya, harus realistis bermain dengan teman-teman ini. Goal saya untuk bermain sesuai dengan handicap saya yaitu 18 atau dengan total score 90. Cuaca cerah, walau sempat banyak awan seperti hujan akan segera turun, tapi Alhamdulillah sampai permainan selesai hujan tidak turun.
Kami mulai dari hole 10 tidak jauh dari ruangan VIP Legend tempat kami perkumpul. Kami tee off setelah group pertama yang terdiri dari 4 orang rekan kami.
Hole 10 saya langsung dapat PAR padahal ini indexnya 2 yang relatif susah. Saya tee off dengan jarak 210 jatuh di rough sekitar 2 meter setelah bunker. Second shot saya gunakan iron 5 dan jatuh di green sekitar 10 meter dari pin. Putting saya kurang 1 meter dan kemudian putting ke dua masuk.
Overall di hole 10 - 18 total score saya 49! Ada dua kali triple. Pertama di hole 11 denga par 5. Tee off bagus dan lurus tapi lagi-lagi bola jatuh di rough yang menyebabkan bola tertutup rumput. Saya pukul dengan iron 5. Hasilnya tidak maksimal hanya sekitar 130 meter dan cenderung ke kiri dan menggilinding ke dalam got. Kena pinalti. Shot ke empat nyaris on akan tetapi masih kurang sekitar 2 meter. Saya approach menggunakan stick andalan saya untuk jarak pendek iron 60, akan tetapi karena terlalu keras sehingga lewat sekitar 3 meter. Posisi green miring dan turun curam ke arah pin. Begitu putting bola lari dan melewati hole sekitar 1 meter. Saya put tapi gagal. Alhasil total score 8.
Triple ke dua saya peroleh di hole 16 par 4. Tee off saya terlalu ke kiri dan masuk kolam. Setelah itu saya pukul dengan iron 9 dan gagal karena grounded dan akhirnya masuk air lagi. Ini pertama kalinya saya terserang penyakit grounded lagi.
Saya banyak melakukan kesalahan di putting. Sebenarnya ada beberapa kali kesempatan saya untuk mendapatkan PAR karena tee off saya relatif bagus kecuali hanya sekali di hole 16 itu yang gagal. Second shot juga relatif bagus hampir rata-rata dapat 2 on atau lewat sedikit. Kalau hasil rata-rata dari 2 hole ini boogie saja, total saya bisa 45.
Belajar dari pengalaman di hole 10 -18, saya melakukan beberapa perbaikan. Alhasil saya berhasil menutup di hole ini dengan total 43. Hanya sekali saja dapat double di hole 9. Ini benar-benar kecelakaan. Tee off lurus dan lumayan jauh 220m. Tinggal 120 m ke tee. Saya pukul dengan iron 9, secara jarak sudah pas akan tetapi bola melayang ke kiri sejauh 20 meter dari pin. Kembali saya gunakan iron 60 senjata andalan saya. Bola melayang tinggi jatuh kira-kira 2 meter sebelum pin, tapi karena green turun dan licin bola meluncur ke luar dan masuk ke bunker yang cukup dalam. Saya putuskan menggunakan iron 60 untuk keluar dan berhasil jatuh di green akan tetapi bola jatuh jauh dari pin. Kemudian baru masuk.
Alhasil, saya bermain dengan total score 92. 11 stroke lebih rendah dari permainan saya seminggu sebelumnya. Atau 3 stroke lebih banyak dari yang dua minggu sebelumnya.
Dari permainan minggu ini ada beberapa catatan penting buat perbiakan saya mungkin juga bermanfaat buat anda:
- Bermain di siang hari jauh lebih bagus dari di pagi hari. Penjelasannya sudah saya bahas di tulisan saya sebelumnya.
- Persiapan yang lebih baik. Sebelum main saya sempat melakukan driving dulu 50 bola untuk menemukan pola permianan saya. Hasilnya saya menemukan posisi ketinggian stick terhadap bola pada saat tee off. Sehingga saya bisa menghindari grounded. Hasilnya saya hanya sekali mengalami pukulan grounded.
- Hitting the ball atau sedikit topping jauh lebih baik daripada grounded. Kalau grounded bola jatuhnya dekat saja sementara hitting the ball dan topping pukulan jauh dan mungkin lebih jauh dari target tapi lebih dekat ke green/pin.
- Saya makin pas dengan resep pak Budi Salmon. Memegang stick di tangan kanan dengan mengandalkan tiga titik. Ujung bawah jari tengah, bagian tengah jari manis dan bagian ujung telapak tangan diujung jari tengah dan jari manis.
- Perbaikin chipping saya secara akurasi sudah baik tapi untuk ukuran power dan jarak masih perlu latihan. Beberapa kali masih terlalu kuat dan jauh. Saya menamai gaya chipping saya dengan "sniper" atau penembak jitu. Saya tidak perlu praktis dulu, saya hanya fokus dalam fikiran posisi jatuhnya bola. Selama ini cukup berhasil, akan tetapi beberapa kali ketika konsentrasi turun sering bola lari ke kanan karena tangan kiri menahan karena tidak bekerja. Sekarang dua-duanya saya aktifkan tapi daya antarnya labih jauh dapi arah akurat. Power akan saya kurangi.
- Untuk meningkatkan kwalitas permainan kita perlu bermain dengan orang yang handicapnya lebih bagus. Minta nasihat mereka dan bersedia untuk mengikutinya sepanjang itu cocok.
Minggu depan, akan bermain dimana masih belum ada konfirmasi dari rekan-rekan. Kemungkinan akan mengajak klien dan rekan-rekan.
Olah raga, networking, latihan mental dan hiburan. That's golf...
0 comments:
Post a Comment