Sudah lama saya tidak “mencigok” website langganan dan juga komunitas milis saya dulu Tangan Di Atas (TDA), pagi ini saya buka dan saya sangat kagum dengan berita yang di tulis sdra. Wahyu mengenai judul di atas. Pernyataan itu di tulis hasil riset majalah Business Week jadi kesahihan informasinya sangat akurat. Untuk informasi lengkapnya silakan dibaca http//:tangandiatas.com atau bisa juga dengan mengklick link rekanan saya di sebelah kanan ini.
Bagi saya informasi ini menjadi pembangkit semangat setelah beberapa bulan ini saya berjalan di dalam terowongan bisnis yang gelap dan panjang. Informasi ini memberikan cahaya bagi saya untuk terus melanjutkan pengembaraan yang insya Allah akan segera sampai.
Kadang di ditengah kelelahan saya menelusuri terowongan bisnis ini pernah terlintas dibenak saya kenapa dulu saya tidak memilih menjadi pegawai negeri saja. Saya lihat hampir semua teman-teman saya ataupun saudara-saudara saya yang menjadi pegawai di saat akhir karirnya mereka hampir semuanya menikmati kehidupan yang sangat baik. Mereka bisa memiliki apa yang diinginkan oleh hampir semua orang. Mereka bebas berkarir, mempunyai keluarga bahagia. Sementara menjadi pengusaha hidup naik-turun, sekali di atas sekali di bawah seperti isitilah orang Minang iduik sarupo roda padati”.
Dengan semakin banyaknya lahir pengusaha di negeri kita ini tentunya akan semakin makmurlah bangsa kita, semakin banyak orang yang mendapatkan pekerjaan, semakin banyak nilai tambah asset bangsa serta akan semakin banyak devisa dari luar negeri yang mengalir ke kantong bangsa Indonesia. Amin
0 comments:
Post a Comment