APARI Menuju Era Baru

Image result for apari asosiasi

Di usianya yang ke 23 tahun, APARI (Asosiasi Ahli Pialang Asuransi Re Asuransi Indonesia) sudah siap  terbang lebih tinggi untuk memberikan kontribusi maksimal kepada masyarakat. Pendirian APARI bermula dari keinginan dari beberapa praktisi ahli pialang asuransi Indonesia untuk memiliki sebuah forum  komunikasi antar sesama pelaku pialang asuransi. Agar bisa saling berbagi ilmu dan pengalaman untuk kemajuan industri asuransi Indonesia.
Keinginan para pendiri sudah terwujud. APARI kini mempunyai anggota sebanyak 500 orang lebih. Setiap tahun anggotanya terus bertambah. Mereka tersebar hampir di setiap perusahaan pialang asuransi dan reasuransi, loss adjuster, agency, perusahaan asuransi dan bahkan di lembaga pemerintahan dan otoritas jasa keuangan. Kontribusi mereka kepada masyarakat semakin terlihat nyata. Memberikan solusi berasuransi yang terbaik dengan memberikan konsultasi, manajemen resiko, penempatan asuransi pada perusahaan asuransi yang tepat, menegosiasikan tarif premi yang efisien serta batuan penyelesaian klaim. Alhasil, masyarakat kini semakin puas dengan kwalitas jaminan asuransinya. 

Pencapaian APARI tidak terlepas dari kerja keras  dari pengurus APARI terutama mereka yang telah mengabdi dalam dua periode terakhir. Pada awalnya pengurus belum mempunyai visi yang jelas karena APARI sempat vacum selama lebih kurang 15 tahun dan tugasnya dirangkap oleh APPARINDO. Melalui diskusi intensif sambil melakukan berbagai pembenahan  akhirnya pengurus menemukan format yang cocok seperti yang ada sekarang.
Selama dua periode kepengurusan, APARI telah berhasil meluluskan sebanyak 379 orang untuk pendidikan Ahli Ajun Pialang Asuransi Indonesia (AAPAI).  349 orang tenaga Ahli Piang Asuransi Indonesia (APAI) 217 orang yang lulus dengan bersertifikat Certfied Indonesian Insurance Broker (CIIB). 

Para ahli  diproses melalui program pendidikan intensif yang diselenggarakan oleh Departemen Badan Pendidikan & Pengembangan Profesi (BP3) dengan melibatkan tenaga pengajar pilihan dari kalangan ahli dan praktisi asuransi Indonesia.Tidak mudah menyusun silabus yang sesuai dengan kompetensi pengajar. Perlu beberapa kali uji coba hingga akhirnya ditemukan silabus yang pas. Sebelum dinyatakan lulus calon ahli pialang diuji oleh Badan Sertifikasi dan Akreditasi Kwalifikasi Profesi (BSAKP).
Setiap penyandang gelar perlu mempertahankan gelar profesinya setiap tahun dengan mengikuti Program Pengembangan Profesi Berkelanjutan (P2B). Berupa kegiatan yang berkaitan dengan profesi antara lain dengan mengikuti seminar, mengadakan pelatihan, membuat tulisan yang dipublikasikan di majalah/koran dan beberapa kegiatan lainnya. Dari setiap kegiatan yang diadakan mereka akan mendapatkan point. Untuk mempertahankan gelar mereka harus mengumpulkan point dalam jumlah tertentu sesuai dengan gelar  yang dimiliki. Kini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengakui keberadaan sertifikat gelar yang dikeluarkan APARI sebagai persyaratan untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli di bidang broker asuransi. 

Mengelola  anggota yang demikian banyak yang terus bertambah tidaklah mudah. Apalagi sambil menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dapat mendukung pengumpulan point untuk P2B. Perlu keterlibatan yang intens dari beberapa departemen antara lain Departemen Keanggotaan, Humas, dan berbagai departemen lainnya. Mereka bertugas memutahkhirkan daftar anggota, menyelenggarakan In House Training, melakukan tugas-tugas sosial dan hubungan masyarakat seperti turnamen golf dan bantuan sosial. Membangun hubungan dengan lembaga dan institusi di kalangan industri asuransi.

Sejak satu tahun 2016 telah beroperasi website APARI.or yang sangat membantu dalam melakukan publikasi untuk semua kegiatan dan pengolahan data. Website juga memuat daftar anggota dengan status terkini dari keanggotaanya. Kehadiran website ini adalah salah satu kesuksesan dari pengurus dalam mencari terobosan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada anggota dan masyarakat. Perjuangan untuk memiliki website ini memerlukan waktu cukup lama, setelah melalui beberapa kali uji coba dan gonti-ganti provider.  Untuk mengokohkan kegiatan ini, pada tahun 2015 pengurus membentuk departemen khusus yaitu departemen Sistim Informasi Manajemen (SIM). Meski relatif baru, tapi  jumlah pengunjungnya bertambah secara signifikan dan kini menjadi salah satu website terkemuka di industri asuransi Indonesia.

Dengan kehadiran website ini, sebagian  tugas-tugas  departemen lain yang selama ini belum dapat berfungsi maksimal kini dapat dilakukan oleh departemen SIM. Salah satunya adalah tugas pengawasan P2B yang menjadi tanggung jawab dari departemen BSAKP yang belum optimal karena sulitnya mendapatkan laporan kegiatan dari masing-masing anggota. Tapi kini bisa diproses dengan mudah oleh departemen SIM dengan memanfaatkan website. Setiap anggota dapat mengetahui jumlah pointnya dan sekaligus bisa mengupdate sendiri kegiatannya. Di website juga dapat dipantau agenda kegiatan APARI. Tantangan yang dihadapi pengurus saat ini adalah bagaimana caranya menggiring setiap anggota  agar aktif berkunjung ke website setiap hari. Selain itu perlu mempertahankan team SIM dan menjaga kerjasama dengan hosting, vendor IT dan pihak-pihak yang terkait agar pengembangan website bisa berkembang sampai ke titik maksimal. 

Mulai pertengahan tahun 2016 APARI telah menempati ruang kantor milik sendiri di kawasan perkantoran yang strategis di Karet Jakarta. Ini sangat membantu untuk peningkatan kinerja organisasi. Semua anggota kesekretariatan menjadi lebih leluasa dalam bekerja. Ada ruang yang cukup untuk perlengkapan dan ruang pertemuan bagi pengurus. Pengurus dapat menyusun program jangka panjang untuk kesekretariatan tampa khawatir untuk pindah kantor lagi.
Dari hasil kegiatan APARI selama 6 tahun terakhir kini telah berhasil memiliki asset  dalam jumlah cukup banyak. Dengan asset sebesar ini, APARI akan mampu berkiprah lebih hebat lagi.
  
Ibarat perjalanan hidup manusia,  pengurus telah berhasil mengantarkan APARI menjadi seorang pemuda yang sehat, kuat dan mandiri yang siap untuk menghadapi tantangan hidupnya di era teknologi informasi. Prasarana dan sarana yang diperlukan untuk melanjutkan perjuangan sudah tersedia. Kini APARI sudah sejajar dengan organisasi lain di industri asuransi Indonesia. Eksistensinya sudah semakin dihargai. Kini tiba saatnya untuk memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kemajuan industri asuransi Indonesia. APARI juga  diharapkan mampu memberikan kontribusinya kepada masyarakat asuransi ASEAN dan internasional.

Sebagai satu-satunya lembaga yang mendapat pengakuan dari OJK untuk mensertifikasi tenaga ahli pialang asuransi, APARI perlu mempersiapkan diri untuk dapat memenuhi tuntutan tersebut. Dengan kondisi APARI saat ini, tuntutan itu tampaknya dapat dipenuhi. Yang perlu dilakukan adalah dengan menjaga konsistensi kesinambungan program kerja yang sudah berjalan. Melakukan penyempurnaan dan penambahan program pendidikan sesuai dengan tuntutan industri, melakukan efisiensi biaya sehingga semakin terjangkau bagi anggota dan calon anggota. Memanfaatkan teknologi informasi dengan memaksimalkan fungsi website apari.go.  

Sukses APARI !
Bintaro 7 Desember 2016
Share on Google Plus

About Taufik Arifin

0 comments: