Seharusnya saya bermain golf hari Kamis pekan lalu bersama pak Bimada sahabat sekaligus klien saya di Moderen Karawaci Tangerang, tapi karena saya pergi ke Surabaya sehari sebelumnya dan baru pulang jam 11 malam, akhirnya saya batalkan. Saya ingat pengalaman salah seorang teman yang menyaksikan sendiri teman golfnya meninggal dunia di lapangan. Usianya masih 45 tahun. Mungkin karena kelelahan, dia kena serangan jantung. Saking semangatnya golf orang ini berangkat naik pesawat terakhir dari Pekanbaru. Ia tidur larut malam dan subuhnya sudah main golf. Saya tidak ingin pengalaman buruk ini terjadi pada saya.
Ahasil minggu lalu saya tidak main, dan baru Kamis kemarin saya main lagi dengan pak Bimada di Pangkalan Jati, salah satu home base saya juga. Rupanya sedang ada Monthly Tournament Pangkalan Jati. Jadi kami main sekaligus ikut turnamen.
Selain dengan pak Bimada saya satu flight dengan dua orang teman baru, pak Imam dan pak Hengky. Pak Imam pebisnis property dan ternyata kenal dan sahabat juga dengan rekan lama saya mas Harsono yang juga pemain property. Mereka sama-sama tinggal di Pondok Indah. Sementara Hengky pejabat dari Master Card dan tinggal di Bintaro. That's golf, networking.
Permanan saya kali ini tidak begitu bagus jika dibandingkan dengan permaianan saya sebulan yang lalu disini. Saya hanya berhasil membukukan 3 par padahal sebelumnya 4 par dan 2 birdie. Total score saya 92 (46 46). Not too bad, tapi seharunya bisa lebih baik.
Berikut analisa permainan saya:
- Tee off : Kurang optimal, tidak menemukan pukulan ideal saya ketika bermain di Permata Sentul. Hanya sempat 3 kali yang efektif. Sempat dua kali keluar ke kanan. Ya, sekarang datang lagi slice. Kemungkinan posisi kaki dan kuda-kuda yang lemah sehingga tertarik ketika down swing. Selain itu saya kurang lepas pada saat finishing
- Second shot. Lumayan bagus, sekitar 75% efektif bahkan di par 5 hole 12 saya nyaris dua on. Sekali grounded sehingga di par 5 hole 7 sehingga gagal 3 on.
- Short game : Pitching sudah membaik. Sudah menemukan jarak pukul ideal dengan metode "sniper" bola jatuh di tengah-tengah kemudian rolling setengahnya.
- Green/putting; banyak gagal, bahkan ada 2 par dengan jarak 25 cm gagal. Kemungkin karena posisi berdiri yang terlalu ke depan. Kedua karena kwalitas green di Pangkalan Jati memang kuran bagus sehingga sulit dibaca.
- PAR 3, hanya satu dapat par. Dua kali ke kanan satu kali ke kiri.
0 comments:
Post a Comment