Ahli Asuransi Dari Desa – Dapatkan Minimal referensi dari setiap klien.


Tentang Penulis:


Sebagai perusahaan jasa, pelanggan adalah bagian yang terpenting. Tampa pelanggan perusahaan tidak bisa begerak apalagi bisa menghasilkan. Oleh karena itu seiap usaha yang dilakukan adalah untuk mendapatkan, melayani, mempertahankan, dan mengembangkan nasabah. Kehilangan satu nasabah bisa menjadi petaka. 

Mendapatkan nasabah tidaklah mudah. Perlu usaha dan kreatifitas tinggi. Oleh karena itu LIMAGEMILANGWAY intinya adalah berisi bagaimana caranya untuk mengelola nasabah. Berdasarkan pengalaman bagi kami di L&G cara yang paling efisien untuk mendapatkan nasabah adalah melalui referensi dari klien yang sudah ada. Cara ini ternyata jauh lebih mudah dari pada mencari nasabah yang tidak dikenal sama sekali sebelumnya. Kami sudah mencoba segala cara untuk mendapatkan nasabah termasuk cold calling, atau mencari nasabah secara langsung dari sumber-sumber informasi yang ada bahkan dengan cara door to door. Kami pernah menghubungi dan memperkenalkan perusahaan kami keratusan bahkan ribuan calon klien tapi dari cara semua itu tingkat keberhasilannya sangat rendah. Dari sekian banyak usaha seperti ini kami mungkin hanya berhasil mendapatkan dua klien saja. Tentu saja dengan dua klien ini tidak cukup untuk menutup biaya operasional kami. Sementara untuk mendapatkan klien melalui iklan di media tidak mungkin kami lakukan karena itu memerlukan biaya tinggi tapi menurut pengalaman kami tingkat keberhasilannya juga sangat rendah. Kami pernah mendapatkan beberapa nasabah yang berasal dari kunjungan mereka ke website kami, tapi hasilnya juga tidak banyak dan tetap tidak bisa diandalkan. 

Mendapatkan referensi dari setiap klien tidaklah sulit. Kuncinya adalah klien harus merasa senang dan puas dengan pelayanan yang diberikan. Kami punya pengalaman mendapatkan satu klien besar yang direferensikan oleh sebuah klien kecil. Klien pertama ini kami dapatkan dari referensi dari sebuah perusahaan leasing yang sudah menjadi nasabah kami. Atas referensi dari rekanan dari perusahaan leasing. Perusahaan leasing mau mereferensikan kami kami karena mereka puas dengan layanan kami. Kamipun bertemu dengan klien yang direferensikan itu. Kemudian perusahaan ini menjadi nasabah kami. Kami mendapatkan beberapa order dari perusahaan ini. Kemudian karena mereka puas mereka mereferensikan perusahaan kami ke sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang perkapalan. Mereka memiliki puluhan kapal. Tak berapa lama kemudian kami menjadi nasabah dari perusahaan besar itu. Mereka puas dan kemudian mereka mereferensikan kami ke beberapa rekan mereka sesame pengusaha kapal. Alhasil kami mendapatkan beberapa nasabah baru bahkan sampai ke Batam. Dari nasabah baru ini kami kemudian direferensikan lagi ke beberapa nasabah lain bahkan ke luar industry perkapalan. Dari satu jalur rerensi ini berhasil menyumbangkan sekitar 25% dari perusahaan kami. Hingga kini jaringan kami dari jalur ini masih terus berkembang.
Konsep ini yang sering disebut sebagai networking atau membangun jaringan. Orang akan lebih mudah percaya jika ada orang lain yang mereferensikan apalagi orang yang mereferensikan adalah orang yang mereka bisa percaya atau orang mereka hormati. Saya beruntung karena saya pernah mendalami ilmu network marketing ini di University Of Success Network 21. Organisasi network marketing yang khusus mendukung pemasaran Amway di Indonesia. Saya menghabiskan waktu hampir delapan tahun di sini. Saya banyak belajar bagaimana cara membangun jaringan, membina orang-orang di dalam jaringan, menciptakan pemimpin, dan menghidupkan jaringan sehingga berhasil meningkatkan penjualan. 

Sekarang setelah hampir delapan tahun, jaringan kami di L&G sudah berkembang luas. Kalau boleh menggunakan ilmu MLM, jaringan kami sudah tembus di kedalaman 10 artinya saat ini kami sudah melayani nasabah yang berada di tingkat kesepuluh dari nasabah pertama kami. Bedanya, kalau di bisnis MLM secara system kami harus berbagi dengan mereka yang mereferensikan, tapi di bisnis kami tidak perlu. Kami mereka mereferensikan karena mereka melakukannya dengan suka-rela. Karena mereka ingin berbagi kebaikan dengan rekan-rekan mereka.
Salah satu alat referensi yang paling ampuh adalah keberhasilan kami menyelesaikan klaim asuransi. Klaim asuransi adalah jendela dari sebuah transaksi asuransi. Dari sinilah orang bisa melihat apakah transaksi asuransi yang mereka lakukan berjalan benar atau tidak. Kalau klaim asuransinya di bayar sesuai dengan harapan, pasti mereka puas. Tapi kalau klaimnya tidak dibayar atau dibayar tapi tidak sesuai dengan harapan maka hal itu akan membuat mereka kecewa. Kami berhasil menyelesaikan klaim-klaim asuransi dengan baik. Hasilnya klien-klien kami mereferensikan kami ke rekan-rekan mereka. What you do speaks louder than what you say. Apa yang anda lakukan suaranya lebih keras dari apa yang anda katakan. Selain klaim yang membuat nasabah kami mau mereferensikan kami adalah kwalitas pelayanan kami yang menyenangkan mereka. Itulah hasil dari sikap LIMAGEMILANWAY yang kami terapkan dengan baik. 

Kami mempunyai goal untuk mendapatkan lima referensi dari setiap nasabah. Harus kami akui bahwa kami belum sepenuhnya berhasil melakukan ini. Belum semua klien kami mereferensikan ke minimal lima nasabah baru. Kami akan terus meningkatkannya tapi dengan jumlah yang ada sekarang ini saja hasilnya sudah luar biasa. 
Share on Google Plus

About Taufik Arifin

0 comments: