My Son, not feeling well


Sejak hari Sabtu pagi my son, sakit awalnya dia mengeluh bahwa kakinya sakit di dekat pergelangan kaki, kami khawatir my son jatuh dan kesleo.

Saking sakitnya dia meringis-ringis kesekitan, dan itu buka karakternya dia. Lalu kami bawa my son ke tempat pijit refleksi langganan kami di pak Parto (alm) yang sekarang diteruskan oleh anak-anak beliau di komplek DPR Pondok Ranji. Kami sekeluarga sudah langganan dengan mas Wawan anak beliau yang paling muda. My son langsung dipijit dan anehnya my son langsung merasa sangat kedinginan hingga mengigil dan tubuhnya gemetaran. Kata mas Wawan pasti my son ada masalah radang, tapi dia tidak bisa mendeksi radang apa. Setelah seluruh bagian dipijit mas Wawan juga tidak menemukan bagian mana dari tubuhnya yang mengalami peradangan. Mas Mawan menyarankan kami membawa ke dokter untuk double check. My wife membawa my son ke RS Sari Asih Ciledug dan diperiksa oleh dokter ahli penyakit dalam, untuk lebih menyakinkan dokter minta my son diperiksa darah, dan itu kami lakukan. Dari hasil pemerikasaan tidak ada tanda-tanda bagian tubuh yang mengalami infeksi (sama dengan pendapat mas Wawan) tapi yang luar biasa jumlah leukositnya jauh di atas normal yaitu 12,000. Jadi pasti ada infeksi besar, tapi apa? Kami diberi resep obat termasuk obat antibiotik dosis tinggi dan harganya juga sesuai dengan kadarnya.

My son kami rawat di rumah, tapi panasnya tidak pernah turun, beda dengan biasanya, setelah meminum antibiotik beberapa saat kemudian panasnya turun. Kami semakin khawatir my son mengalami penyakit apa? Hari minggu dokter tutup, akhirnya kami putuskan ke tempat pijit refleksi langganan yang lain pak Handoyo di Pondok Pucung. Hasilnya sama, beliau juga tidak menemukan titik infeksinya. Nah tapi beliau punya pengalaman dengan penyakit seperti ini, beliau langsung mengatakan ini penyakit Chikungunya! Sakitnya menyerang persendian, benar my son gejala awalnya ya ngilu dipersendian kaki. Dan selanjutnya setalah beliau sentuh setiap persendian my son, dan benar saja, my son langsung meringis kesakitan.

Jadi untuk sementera kami lega karena ternyata my son terkenal penyakit chikungunya yang penyebarannya melalui nyamuk sama seperti deman berdarah tapi insya Allah tidak berbahaya seperti demam berdarah. Penyakit ini juga yang mendera datuk dan nenek my son di Padang sejak 2 minggu yang lalu.


Jadi sementara my son kami rawat di rumah secara intensif dengan sering memberikan pijitan pada persediannya. Setiap habis dipijt panasnya turun sebentar tapi kemudian naik lagi. Mudah-mudahan hari Selasa sudah dapat obat dari RS Sari Asih dan my son, sembuh. Insya Allah.
Share on Google Plus

About Taufik Arifin

0 comments: