Lebaran masih 60 hari lagi tapi jalur selatan pulau
Jawa di sekitar Nagrek, Garut sudah macet total. Kemacetan mulai mengular sejak
jam 5 pagi pada hari Sabtu tanggal 23 Juni 2012. Sudah hampir 2 jam kendaraan
saya dan ribuan kendaraan lain tidak bergerak. Ini sangat luar biasa. Biasanya
kemacetan indentik dengan Jakarta tapi kini terjadi 250 km dari pusat ibu
Negara. Saya membayangkan bagaimana tingkat kemacetan nanti pada saat lebaran.
Belum tahu apa yang menjadi penyebab kemacetan,
mungkin karena terjadi kecelakaan. Tapi yang pasti yang terlihat adalah ketidak
seimbangan antara lebar jalan dengan jumlah kendaraan yang melewati di atasnya.
Tidak hanya jumlahnya tapi juga jenis kendaraan. Begitu banyak truk-truk besar
seperti tronton bahkan truk roda 16 pun banyak yang hilir-mudik. Belum lagi
bus-bus antar kota yang berasal dari bagian timur Jawab Barat atau dari wilayah
selatan Jawa Tengah.
Kemacetan ini juga adalah konsekwensi dari ketidak
seimbangan pembangun infrastruktur primer dengan perkembangan penduduk dan
ekonomi. Begitu banyak pertambahan kendaraan baru setiap tahunnya. Namun disisi
lain penambahan jalan raya sangat minim. Bahkan mungkin tidak ada penambahan
jalur baru sama sekali. Yang ada adalah perbaikan dan sedikit pelebaran jalan. Apalagi
untuk jalur selatan Jawa ini. Tentunya sangat sulit membuat jalur baru di
wilayah yang berlembah dan berbukit-bukit ini.
Jika kondisi ini tidak segera diperbaiki akan
menghambat perkembangan pembangungan di wilayah ini. Masyarakat tidak bisa
mengangkut produk-produk andalan daearah ini ke kota-kota terdekat. Demikian
juga dengan para pengusaha juga akan enggan untuk membuka usaha di wilayah ini.
Siapa yang akan mau berusaha kalau untuk menempuh jarak 250 km dari Jakarta
diperlukan waktu 12 jam!
Pemerintah memang
sudah harus segera menyelesaikan proyek MP3I (Master Plan Percepatan
Pembangunan Indonesia) untuk di pulau Jawa ini. Terutama proyek jalan tol trans
Jawa dan pembangun rel ganda kereta api. Saya dapat memahami jeritan pejabat
Depertemen Pekerjaan Umum tentang permasalahan jalan di pulau Jawa yang cepat
rusak karena daya tampungnya sudah melebihi kapasitas. Solusi terbaik adalah
dengan segera menyelesaikan rel ganda kereta api Jakarta-Surabaya. Dengan
selesainya proyek ini akan mampu mengalirkan barang sebanyak 25 juta ton
pertahun. Ini pasti mengurangi beban jalan raya dan mengurangi anggaran
perbaikan. Pembanguna jalan tol juga akan sangat membantu pengurangi kepadatan
jalan raya yang ada saat ini. Rata-rata jalan raya masih dalam bentuk dua
jalur, kecuali jalur pantai utara dari Jakarta sampai Semarang 4 jalur 2 di
kiri dan 2 di kanan
0 comments:
Post a Comment