Kita sudah memasuki
bulan Rajab tahun 1434 H. Itu berarti sekitar satu bulan lagi kita memasuki bulan suci Ramadhan.
Bagaimana perasaan anda? Mungkin ada yang merasa sedikit kaget, kok rasanya
belum lama Ramadhan, eh sekarang bulan Ramadhan lagi. Atau, anda bersyukur dan
berbahagia karena Ramadhan sudah semakin dekat. Perasaanya harap-harap cemas
dan senantiasa berdoa semoga Allah memanjangkan umur sampai Ramadahan nanti.
Nah, kalau anda bereaksi seperti yang pertama, maaf anda mungkin sudah berada agak jauh dari sinyal
Ramadhan. Nyalakanlah baterai dan perbaikan
posisi anda agar sinyal Ramadhan semakin kuat bergetar di hati anda. Bagi anda
yang merasakan seperti yang kedua,bersyukurlah anda sepertinya masih dekat
dengan roh Allah. Kata Rasululllah, barang siapa yang berbahagia hatinya menyambut
Ramadhan maka Allah akan mengharam kan neraka baginya. Subhanallah.
Saudaraku, sudah
begitu banyak ilmu dan pengetahun kita tentang betapa mulianya bulan Ramadhan
ini. Ramadhan adalah penghulu dari segala bulan. Saat setan-setan dibelenggu
dan pintu syurga dibuka selebar-lebarnya. Tempat curahan kasih dan rahmat Allah
yang tiada batas. Tempat pengampunan segala macam dosa.
Pada kesempatan ini saya ingin mengajak saudara-saudara untuk memaksimalkan bulan Ramadhan kali
ini. Boleh jadi Ramadhan yang lalu-lalu kita belum sempat memaksimalkannya
karena berbagai alasan. Mungkin karena kesibukan bisnis yang terlalu banyak.
Urusan keluarga yang tak kunjung selesai atau karena memang hati kita belum
tersentuh oleh cahaya agama.
Untuk memaksimalkan
Ramadhan ini, berikut ini saya ingin membagi kiat-kiat sederhana agar kita bisa meraih kemenangan besar.
1.
Buka Hati
Biasanya, setiap kali membaca makalah seperti ini sikap kita biasa-biasa saja. “Ah ini sama saja
dengan bulletin sebelum-sebelumnya” sambil
membuangnya ke tempat sampah. Tolong untuk yang kali ini dibaca dulu. Kalau
anda sudah membaca seluruhnya kemudian mintalah semua anggota keluarga anda
untuk membacanya.Forward kepada teman-teman anda.
2. Lengkapi Informasi tentang Ramadhan
Memang sudah demikian takdirnya kita ini sebagai
manusia, kita begitu mudah lupa. Karena sudah 10 bulan lebih Ramadhan 2033H
berlalu, sudah sedikit yang bisa kita ingat tentang keistimewaan Ramadhan. Mari
kita baca buku-buku, hadiri pengajian, diskusi dengan teman, baca koran atau
cari informasi dari internet tentang Ramadhan. Semakin banyak informasi yang
didapat insya Allah akan semakin tergugah jiwa untuk memanfaatkan Ramadhan kali
ini dengan maksimal.
3. Rencanakan Jadwal Kerja/Bisnis
Kalau semua urusan bisnis dan kerja hendak kita
ikuti, pasti kita tidak akan pernah punya waktu
yang cukup untuk beribadah. Karena selalu ada saja yang penting menurut
ukuran duniawi untuk dikerjakan sehingga waktu kita tidak ada lagi yang tersisa
untuk beribadah. Misalnya dengan menunda perjalan tugas ke luar kota, hindari kerja
lembur, proyek baru, rapat-rapat panjang yang menyita waktu. Demikan juga jadwal
pulang ke rumah. Sejak beberapa tahun terakhir banyak perusahaan/lembaga yang
bijaksana. Mereka membolehkan karyawannya pulang lebih cepat. Mereka
mengizinkan pulang meninggalkan kantor jam 4 sore. Manfaatkan kesempatan itu
untuk segera pulang atau ke mesjid tempat anda beribadah.
Bagi para pebisnis, tidak usah khawatir dengan
adanya penuruan kegiatan bisnis selama Ramadhan karena beribadah. Anda tetap akan
mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar daripada keuntungan yang dapat
dihasilkan oleh bisnis anda. Ini saatnya kita memaksimalkan otak kanan kita. Kita istirahatkan otak kiri yang sudah lebih dari 10 bulan bekerja mengolah nalar dan logika. Tak percaya? Coba jawab pertanyaan ini “Apakah
dengan keuntungan yang anda dapatkan dari bisnis selama Ramadhan dapat
membelikan anda surganya Allah? Tentu tidak. Tapi kalau anda memanfaatkan semua
keistimewaan ibadah yang Allah janjikan, anda dijamin dapat Syurganya Allah. Segala
dosa-dosa Anda dihapuskan. Mungkin kita perlu membuka visi kita mengenai seperti
apa syurgaNya Allah. Ada 70 bidadari nan cantik-jelita yang tidak pernah
disentuh siapapun yang akan selalu menemani anda. Ada sungai-sungai yang
mengalir dan taman-taman yang begitu indah. Istana yang luasnya sebesar bumi
ini. Ada pelayanan yang terdiri dari anak-anak muda. Anda duduk bersama-sama
dengan ahli syurga bertelakan bantal dan kasur yang begitu empuk. Sambil
meminum khamar yang lezat yang tidak memabukkan. Ucapan anda dengan sesama ahli
syurga selalu menyenangkan “salaman-salamah”.
Buah-buahan dan makanan enak dan tidak membosankan.
Hati-hati juga dengan jadwal berbuka-puasa
bersama. Akan banyak undangan dan ajakan untuk berbuka bersama. Kecuali buka
bersama yang diadakan di rumah atau kantor yang diisi dengan ceramah dan sholat
tarawih. Tapi kalau buka puasa di restoran atau di mall, menurut hemat saya, acara
buka-puasa bersama seperti itu tidak efektif untuk memaksimalkan ibadah. Coba saja
lihat. Rata-rata acara buka-puasa diadakan di restoran, mall atau di kantor.
Selesai buka-puasa anda kerepoton untuk menjalankan sholat magrib. Memang ada mushola di mall tapi antrinya panjang minta
ampun, ratusan orang antri untuk sholat di mushola yang kecil itu. Bisa jadi anda kebagian sholat pada waktu magrib sudah mau habis, bahkan bisa
tidak kebagian sama sekali. Anda sholat terburu-buru dan tidak bisa khusuk
karena sudah ada puluhan orang lain yang antri di belakang anda. Belum lagi
suasana menjelang berbuka. Sambil duduk-duduk di Mall menanti waktu berbuka mata anda seringkali
tersangkut pada aurat wanita cantik yang hilir-mudik disana. Bukankah saat-saat
menunggu waktu berbuka itu adalah waktu yang mustajab untuk bermunajat dan
berdoa kepada Allah?
4. Bukan Anda saja, tapi juga keluarga
Ku Amfusikum wa ahlikum naro. Jagalah dirimu
dan keluargamu dari apa neraka. Ajaklah semua anggota keluarga anda untuk
memakmurkan Ramadhan kali ini. Kalau selama ini baru anda saja yang
memanfaatkannya, mari untuk Ramadhan kali ini ajak isteri/suami dan anak-anak
untuk benar-benar menjalankan Ramadhan dengan baik. Sholat berjamaah di rumah
atau di mesjid/mushola. Sholat tarawih, mengikuti pengajian dan tentu saja
berbuka puasa bersama. Kalau pada Ramadhan kemarin belum semua anggota keluarga
yang memaksimalkan, tapi untuk Ramadhan kali ini tolong sedikit “dipaksa” saja.
Tidak apa-apa, karena memang itu tanggung jawab anggota keluarga untuk menyelamatkan
orang-orang tercinta. Bagaimana jadinya, jika hanya anda sendiri yang masuk
syurga sementara anggota keluarga anda yang lain masuk neraka! Bisa jadi mereka
menggagalkan anda masuk syurga karena mereka lapor kepada Allah “ya Allah
kenapa engkau masukkan ayah/ibu kami ke syurga, sementara kami ke neraka?
Padahal ayah/ibu kami tidak pernah “memaksa” kami untuk beribadah di bulan
Ramadhan!”
Buatlah jadwal agar setiap anggota keluarga sudah berkumpul
di rumah menjelang waktu berbuka. Dan rasakan betapa nikmatnya berbuka puasa
bersama-sama dengan orang-orang tercinta.
5. Kurangi Menonton TV
Salah satu godaan kita untuk beribadah maximal
di bulan Ramadhan adalah televisi. Begitu banyak acaranya yang bisa menyita waktu kita. Bahkan terkadang
ada acara yang dibungkus seperti dakwah Islam tapi sesungguhnya itu adalah
perangkap setan yang tak ada nilai ibadahnya. Misalnya ada sinetron khusus
Ramadhan, lawak dan lucu-lucuan menjelang sahur. Khusus yang terakhir ini benar-benar jauh dari nilai-nilai Islam. Bukankah waktu malam menjelang syubuh
adalah waktu yang terbaik untuk berzikir dan memunajat kepada Allah? Bukan
waktu untuk tertawa terbahak-bahak melihat kekonyolan para pelawak. Kadang
justru tingkah-laku dan dialog yang dipertontonkan sangat bertentangan dengan syariat Islam.
6. Puasa Penuh, Tarawih Full, Khatam Quran dan Sedekah/Zakat Maksimal
Saya yakin kita semua selama ini sudah puasa
penuh setiap Ramadahan. That’s Good. Tapi bagaimana dengan isteri dan anak-anak
anda? Apakah mereka sudah puasa full 30 hari juga? Nah kalau belum jadikan
Ramadhan kali ini sebagai proyek puasa 30 hari full buat mereka.
Bagaimana dengan sholat tarawih? Sudahkan juga
30 hari sebanyak hari anda puasa? Kalau belum, yuk mari buat komitmen bahwa di
Ramadhan ini anda akan Tarawih setiap malam. Terserah apakah di rumah sendiri
atau bersama keluarga di mesjid/musola.
Kemudian bagaimana dengan membaca Al Quran?
Bagi yang belum lancar, tidak apa-apa, that’s all right. Anda tetap perlu
membaca Al Quran di Ramadhan ini. Belajar lagi dengan teman-teman atau dengan
guru. Tidak usah ragu dan malu. Mungkin target anda tahun ini melancarkan
bacaan anda. Itu juga sudah bagus. Bagi yang sudah lancar, yuk mari kita
khatamkan 1 Al Quran selama Ramadhan ini. 1 hari satu jus. Terserah caranya sesuai
dengan kondisi masing-masing. Yang bagus adalah membaca Al-Quran ba’da sholat shubuh, ba’da isya ditambah kalau
sempat ba’da zuhur dan ashar. Oh ya, kita juga bisa melatih mengaji sambil
mendengarkan CD/kaset di rumah atau di mobil. Coba cari CD/kaset qiraah anda
yang dulu. Kalau sudah tidak ada, beli lagi. Lumayan, selama perjalanan
pulang-pergi anda bisa menyimak beberapa surat, bahkan bisa khatam juga (dengan
cara mendengarkan). Insya Allah akan tetap mencatatnya sebagai ibadah.
Oh yah, kalau Al Quran yang ada saat ini sudah lusuh, sebaiknya beli yang baru. Bukan
hanya untuk anda tapi belikan juga untuk seluruh anggota keluarga biar semua
semangat untuk mengaji.
Bersedekah di bulan Ramadhan pahalanya lebih
besar dari pada di bulan-bulan biasa. Tapi Itu bukan berarti bersedekah hanya
selama Ramadhan saja. Siapkan uang untuk bersedekah selama Ramadhan nanti.
Sedekah tidak hanya berupa uang, tapi juga bisa berupa bantuan, menyediakan
makan buka puasa dan lain-lain. Selain sedekah di bulan ini juga waktu yang
tepat untuk membayar zakat
7. Iktikaf dan Umrah
Di 10 hari terakhir bulan Ramdhan Rasullullah
senantiasa berada di dalam mesjid, berzikir, qiraah dan melakukan ibadah sunat
lainnya. Niatkanlah untuk beriktikaf mungkin tidak bisa penuh 10 hari, tapi
beberapa hari atau malam saja. Itu juga sudah cukup bagus. Beberapa orang
dengan sengaja pergi ke mesjid besar yang jauh dari rumah untuk beriktikaf.
Kalau mau beriktikaf yang lebih sempurna adalah dengan pergi menjalankan ibadah
umrah ke Makkah. Ada beberapa paket umrah yang menarik. Kalau kondisi keuangan anda
mencukupi, pergilah umrah, ambil paket Iktikah. Dijamin anda akan sangat khusus
beribadah di mesjidil Haram.
Salah satu rahasia dari kesukses dakwah Islam adalah Ramadhan. Ramadhan
yang datangnya sekali satu tahun mampu membangkitkan dan mempertahankan
semangat keislaman yang begitu kuat di dalam hati setiap muslim yang jumlahnya
sekitar 2 milyar jiwa di seluruh dunia. Boleh jadi selama 10 bulan sebelumnya syiar Islam dihambat dan dibelokkan oleh musuh-musuh Islam, tapi dalam 1 bulan Ramadhan mampu meneguhkan iman setiap muslim kembalil. Itulah yang membuat Islam senantiasa
eksis selama 1,400 tahun lebih di muka bumi ini. Bahkan dari tahun ke tahun
syiarnya semakin kuat dan membahana di saantero dunia meski musuh-musuh Islam selalu
berusaha keras dengan berbagai cara untuk memadamkan syiar Islam.
0 comments:
Post a Comment