Apakah ada Asuransi untuk Motor Gede (Moge)?


Dalam minggu ini saja saya menerima ada 3 laporan kecelakaan yang dialami oleh klien-klien saya para MOGE owner. Laporan pertama mengenai kecelakaan yang terjadi di jalan raya yang berlubang. Karena tidak terlihat adanya lobang yang menganga-nganga di salah satu jalan utama di Jakarta. Ban depan masuk ke dalam lubang yang begitu dalam, klien saya kehilangan keseimbangan sehingga motornya jatuh dan membentur aspal. Bersyukur klien saya tidak mengalami cidera yang serius. Tapi justru yang “luka parah” adalah Ducati kesayanganyan. Patah, baret dan besot-besot di berbagai bagian. Celakanya lagi, karena panik motornya sempat jatuh sekali lagi karena pedal sampingnya tidak kuat dan roboh ke sebelah kiri setelah diangkat. Semakin menjadilah kerusakan yang terjadi. Tangki penyok dan besok, handle kopling dan rem patah, dan banyak lagi. Total general biaya perbaikan sekitar Rp. 60 juta! 

Selain kecelakaan di atas saya juga menerima “pengaduan” kecelakaan yang menurut orang awam, itu hanyalah kejadian kecil karena standad MOGEnya bengkok atau melamah dan tidak bisa diperbaiki. Biayanya, cuma 5 juta perak saja!
Pengaduan lain lagi adalah terjadinya kecelakaan yang dialami salah anggota rombangan tour yang asuransi pengiriman unit kami yang mengatur. Dia terjatuh dan harus di rawat di rumah sakit sampai berhari-hari.
Itu baru kecelakaan yang terjadi dalam minggu lalu saja, masih banyak lagi kecelakaan yang terjadi sebelumnya. 


Setelah hampir satu tahun bergelut mengurusi asuransi MOGE saya baru tahu bahwa resiko terhadap kecelakaan sangat tinggi. Apalagi kalau dibandingkan dengan frekwensi penggunaannya. Sebagian besar MOGE owner hanya menggunakannya sekali seminggu itu juga paling banyak. Beda dengan motor biasa atau mobil yang setiap  hari digasak hilir-mudik. 
Saya melihat ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya tingkat kecelakaan pada MOGE. Pertama karena kondisi jalan di negeri kita yang memang kurang memadai, terlalu sempit ramai dan konstruksinya yang kurang baik. Kedua karena para MOGE owner kurang terbiasa mengendarai MOGE. Hal ini tentunya hanya berlaku bagi para pemula. Bahkan pernah terjadi sebuah MOGE baru hancur gara-gara seorang anak muda mencoba-coba menunggangi MOGE yang sedang dalam test ride. MOGE di gas abis dan ia terbang dan membentur tembok. Ketiga, karena faktor penyimpanan di rumah atau di tempat parkir. Sekali lagi memilik MOGE memerlukan perhatian khusus termasuk tempat parkirnya di rumah. Lantai dan ruangannya harus bagus dan memadai. Sehingga tidak mudah rubuh atau jatuh karena tersenggol.
Yang membuat banyak asuransi lain ciut untuk mengasuransikan moge adalah nilai klaimnya. Kejadiannya kecil tapi nilainya besar. Spare part dan komponen MOGE kwalitasnya tinggi, tidak dijual disembarang tempat bahkan sebagian besar harus diimport. Itulah yang membuat nilai penggantiannya menjadi begitu tinggi. 


Kalau resiko MOGE sebegitu banyaknya, pertanyaannya apakah masih ada asuransinya? Jawabnya bisa ada bisa tidak. Terus-terang dengan melihat resiko yang sebegitu tinggi, banyak asuransi yang ngeri mengambil resiko MOGE. Karena dari segi keamanan, resiko MOGE jauh lebih tinggi dari mobil. Mobil lebih aman karena rodanya 4 dan punya sarana proteksi yang lebih banyak. Masih ada beberapa perusahaan asuransi yang mau, tapi dengan tariff premi yang sangat tinggi dan dengan syarat dan ketentuan yang sangat ketat. Tapi tidak usah khawatir, sekarang ini ada salah satu perusahaan asuransi asing yang berani mengambil resiko MOGE bahkan dengan tariff yang sangat bersaing. Jaminannya sangat luas bisa seperti “All Risks”. Kalau perusahaan asuransi lain menawarkan dengan rate 5%/tahun perusahaan asuransi ini cukup dengan tariff 3% saja. Perusahaan itu memang sudah terkenal sebagai pendukung kegiatan balap di dunia seperti Formula 1. Perusahaan asuransi itu bernama ALLIANZ. Paket asuransinya sudah dirancang khusus dengan berbagai kelebihan dan perluasan jaminan. Selain akibat kecelakaan murni, jaminannya  termasuk juga huru-hara, bencana-alam, pencurian, tanggung jawab pihak ketiga serta personal accident untuk pengendara. Program ini dipasarkan secara eklusif oleh L&G Risk Services denga website http//:www.lngrisk.co.id.

Memiliki MOGE sekarang sekarang menjadi trend baru di negeri ini. Ada ratusan bahkan mungkin ribuan MOGE baru masuk ke Indonesia setiap tahunnya. MOGE adalah asset yang sangat berharga bagi para OWNER. Tidak saja karena nilainya yang begitu tinggi tapi juga karena keunikan dari masing-maising MOGE yang menjadi ikon khusus dan indentitas diri bagi para pemiliknya. Jadi MOGE pantas mendapatkan perlindungan yang maksimal.
Share on Google Plus

About Taufik Arifin

0 comments: