Pernahkan anda mendengar ungkapan yang mengatakan begini "seorang suami yang hebat ialah apabila dia mempunyai penghasilan jauh lebih besar dari pengeluaran yang dilakukan isterinya, sementara seorang isteri yang hebat adalah seorang wanita yang bisa mendapatkan suami seperti itu."
Ungkapan di atas sering digunakan untuk meledek para isteri yang sering melakukan pengeluaran yang sedemikian besar sehingga seorang suami harus menjadi orang hebat dengan jalan mencari uang sebanyak-banyak sehingga bisa mengimbangi pengeluaran isterinya yang tidak dapat dikontrol. Kalau ingin dikatan hebat atau mungkin kalau mau selamat sang suami harus mempu menyediakan pendapatan sebesar-besarnya sementara sang isteri diberi kebebasan untuk melakukan pengeluaran sesuka-sukanya.
Tentu tidak banyak suami yang bisa menjadi "suami hebat" seperti yang ada dalam ungkapan ini. Penghasilan itu ada batasannya karena memang tidak mudah untuk mendapatkannya, perlu usaha dan pengorbonan yang besar. Tapi kadang kala kebanyakan para isteri memang menganut paham ini, yaitu ingin membelanjakan uang suami sekendaknya sehingga sang suami kewalahan.
Beruntunglah dan mungkin menjadi hebatlah seorang wanita ketika dia berhasil dinikahkan dengan seorang pria yang punya penghasilan banyak dan tidak terbatas sehingga dia bisa menggunakan uang yang ada dengan sebebas-bebasnya tanpa khwatir uang suaminya akan habis. Tapi seberapa banyak wanita yang beruntung seperti ini? mungkin hanya dari 100 orang hanya 1 saja. Kecuali sang suami adalah anak orang sangat kaya, artis terkenal, olahragawan terkenal, atau pengusaha terkenal. Sementara sebagian besar pria berpenghasilan sedang-sedang saja, atau cenderung kurang atau bahkan tidak berpenghasilan sama sekali.
Menjadi wanita hebat seperti ungkapan ini saat ini mungkin hanya menjadi impian belaka karena banyak suami tidak mampu memberikan pendapatan yang bisa lebih besar dari pengeluaran isteri. Mereka harus realistis melihat kenyataan sekarang ini dimana akibat krisis global pendapatan suami semakin menurun. Banyak bisnis yang gagal, atau berhenti, perusahaan mengurangi pengeluaran dan perampingan karyawan dan ribuan orang diPHK.
Isteri sekarang harus lebih realistis dan berfikir logis. Tidak bisa lagi terus mengambangkan "bakatnya" sebagai jagoan shopping dan belanja. Tidak mudah lagi terpancing oleh iming-iming dari para pedagang dan toko untuk pembelian barang dengan hadiah ini dan itu atau dengan diskon sekian dan sekian. Isteri harus mengurangi menonton iklan di TV sehingga tidak perpancing untuk membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Suami hebat masih bisa terwujud tapi dengan syarat isteri harus pandai menekan pengeluaran atau tidak melakukan kegiatan yang terus menggerus pendapatan suami. Isteri hebat adalah seorang wanita yang bijak di dalam mengelola uang keluarga sehingga meskipun sedikit tapi bisa bermanfaat banyak. Wanita hebat adalah wanita yang mengutamakan menabung dari pada belanja. Wanita hebat adalah wanita yang tenang jiwanya dan berserah diri kepada Allah dan mendoakan suaminya agar semakin sukses dan berhasil.
0 comments:
Post a Comment