Raise Your Bar and Dream Big

Sabtu dan Ahad kemarin saya punya pengalaman sangat berharga. Pertama saya bersyukur bisa konsisten hadir di acara DSM program mingguan dari teman-teman sesama pebisnis. Kedua saya bisa memenuhi undangan seorang sahabat untuk mengikuti pengajian di rumahnya. Ada satu kesempatan besar lagi yang sebenarnya bisa kami manfaatkan adalah memenuhi udangan pindahan rumah sahabat isteri saya, sayang kesempatan itu tidak dapat kami penuhi.

Forbidden City Beijing, Hasil Dream Big para Kaisar


Acara DSM kemarin punya pengalaman khusus bagi saya karena pembicaranya pak Cipta Hadi, seorang Agency Manager dari Bandung. Ternyata beliau masih ada hubungan saudara dengan isteri saya. Kami belum begitu kenal sebelumnya karena beliau tinggal di Bandung selama lebih dari 30 tahun. Untunglah beliau hadir di DSM mengajak salah seorang kakaknya yang saya kenal baik. Selain sebagai keluarga isteri saya beliau juga adalah kakak senior SMA saya.  Biasanya para pembicara DSM adalah orang-orang sukses terutama dari kalangan pengusaha keturunan Cina. Sekedar untuk informasi bahwa seorang Agency Manager mempunyai penghasilan minimal Rp. 100 juta/bulan.
Dari pembicaraanya lebih kurang selama satu setengah jam saya banyak sekali menarik hikmah yang sangat berguna. Pertama semangat pantang menyerah. Sebagai seorang perantau beliau telah memulai hidupnya dengan susah-payah hingga akhirnya mendapat pekerjaan yang bagus di salah satu perusahaan textile terbesar di Indonesia. Namun karir yang bagus itu belum bisa membantunya untuk mencapai cita-citanya. Beliau ke luar dari perusahaan itu kemudian mencaba beberapa usaha. Dia pernah menjalankan beberapa MLM dan semuanya berakhir dengan kebangkrutan. Tapi itu tidak bisa membuatnya berhenti dan menyerah. Kemudian dia mencoba lagi untuk menjadi agent asuransi. Alhamdulllilah dia berhasil. Hanya dalam waktu 6 bulan dia sudah berhasil membeli sebuah mobil dan kembali bisa membiayai kebutuhan keluarga. Dia terus berusaha di tengah-tengah cibiran teman-temannya. Tahun pertama dia berhasil memenangkan perjalan ke luar negeri. Tahun kedua dia berhasil membeli mobil kedua, membeli rumah lagi. Singkatnya dalam waktu lima tahun dia telah mampu membeli beberapa buah mobil dan beberapa rumah serta tanah dan akhir tahun lalu dia menghadiahi dirinya dengan sebuah mobil BMW Serie 3 warna cream kesukaaanya.
Selain berhasil memiliki harta seperti itu, beliau juga berhasil membangun kantor agency milik beliau sendiri di Payakumbuh kota kelahiran beliau. 

Bagi saya perjalanan pak (uda) Cipta Hadi benar-benar memotivasi saya untuk terus berkarir. Gordon Hoo salah satu guru paforit saya dari Singapura beberapa waktu lalu mengatkan "Raise your Bar" tinggikan batasan anda. Maksudnya tinggikan cita-cita anda. Jangan hanya sekedar cita-cita tapi buat sesuatu yang menantang, yang membius anda untuk melakukan yang lebih baik dan lebih baik lagi. Semakin besar cita-cita anda semakin kreatif dan semakin berani anda jadinya. Semakin berat situasinya semakin keluar kemampuan anda. Semakin terdesak kondisinya semakin terpacu anda untuk keluar dari situasinya. Seperti pengalaman uda Cipta ini, baliau mengalami kegagalan bisnis di usia yang tidak muda lagi. Ada dua orang anak dan satu orang isteri yang mengharapkan beliau berhasil. Merekalah yang menjadi motivator terpenting dalam hidup beliau. Demi mereka beliau rela bekarja lebih keras.

Setelah 5 tahun bekerja keras, kini uda Cipta telah menikmati hasilnya.  Beliau telah berhasil membahagiakan keluarganya. Memberikan tempat tinggal yang begitu indah tempat mereka bercengkerama, kendaraan mewah yang mengantarkan mereka kemana saja mereka mau. Perjalanan ke luar negeri bersama-sama hampir setiap tahun. 

Pengalaman kedua yang menarik.Ahad sore lalu ketika saya datang memenuhi undangan pengajian di rumah salah seorang sahabat saya, Abdul Aziz namanya. Seorang anak muda, usianya masih 30an. Kami sudah berkenalan sejak sekitar 10 tahun. Pada saat pertama kali kami berkenalan Aziz baru saja sampai di Jakarta dari sebuah desa kecil di Jawa Tengah. Waktu kondisinya masih sangat biasa-biasa. Tinggal di sebuah rumah kontrakan sederhana di daerah Bungur Kebayoran Lama. Walau kondisi hidupnya sangat sederhana tapi saya meihat antusiasme yang begitu besar di dalam sahabat saya ini. Dia begitu terobesesi untuk mengejar sukses. Dia senantiasa mempunya ide-ide cemerlang. Yang membedakan dia dengan orang lain adalah dia benar-benar mau melaksanakan semua ide-idenya, dia seorang "people of action" orang yang selalu melakukan tindakan. Dia tidak segan-segan untuk melakukan apapun pekerjaan ataupun yang seharusnya dia lakukan untuk mewujudkannya. Seperti yang pernah dia lakukan kepada saya 10 tahun lalu. Setelah mendengar informasi bahwa saya adalah orang yang bisa membantu untuk mewujudkan cita-citanya, dia datang ke rumah saya walau dia tidak tahu lokasi rumah saya sebelumnya. 

Setiap bertemu dan berdiskusi dengannya selalu ada saja ide brilian yang dia sampaikan. Saya sering terkaget-kaget ketika dia menceritakan bahwa beberapa ide-idenya yang pernah diceritakan sebelumnya sudah terwujud! Luar biasa. Dia telah menjalin kerjasama dengan beberapa pengusaha nasional. Dia mendirikan beberapa perusahaan bekerjasama dengan beberapa orang. Sebulan lalu dia bercerita bahwa dia sudah menjalin kerjasama dengan beberapa pengusaha Malaysia dan setiap bulan sekarang dia bolak-balik Jakarta-Kuala Lumpur.

Apa hasil  bagi seorang Big Dreamer dan People of Action? Sekarang Aziz tinggal bersama seorang isteri dan 3 orang anaknya di sebuah rumah mewah di kawasan Serpong. Luas tanahnya sekitar 800 meter, 60% dari luas tanah dibangun, sisanya untuk taman. Konstruksi bangunannya berlantai 3. Ruang garasi mobilnya bisa memuat 4 mobil di dalam dan 4 mobil lagi di luar. Diantara mobil-mobil yang diparkir ada Jaguar, Volvo dan beberapa unit mobi lainnya. Interior rumahnya sangat mewah dan berkelas, untuk membangunnya dia menggunakan jasa konsultan dan kontraktor terbaik.

Pengalaman dua orang sahabat ini sungguh memotivasi saya untuk melakukan yang terbaik untuk diri saya. Dari uda Cipta saya belajar apa artinya kata "pantang menyerah" demi mewujudkan cita-cita orang-orang yang dicintai. Dari Aziz sang anak muda, saya belajar apa artinya "dream big" berani bermimpi dan berani bekejar keras untuk mewujudkannya. 

Bagaimana dengan anda? saya yakin anda juga termotivasi dengan pengalaman 2 orang ini. Semoga kita menjadi lebih baik, insya Allah. Amin.


Share on Google Plus

About Taufik Arifin

0 comments: