Ahad tanggal 9 April 2011 lalu ada acara seru di Circuit Sentul, Bogor. Para pembalap dan para menggemar Motor Gedhe (MOGE) mengadakan hajatan besar. Mereka berkumpul untuk unjuk kebolehan menungangi dan memacu motor kebanggaan mereka di jalur pacu lapangan balap Sentul yang terkenal itu.
Tulisan ini dimuat hampir satu bulan setelah acara. Maklum, hampir satu bulan kemarin lumayan sibuk dan banyak acara. Ada PPM, visit ke Balikpapan, Shanghai dan Beijing.
Tulisan ini dimuat hampir satu bulan setelah acara. Maklum, hampir satu bulan kemarin lumayan sibuk dan banyak acara. Ada PPM, visit ke Balikpapan, Shanghai dan Beijing.
Bagi saya ini pengalaman pertama yang sangat menarik. Inilah pertama kalinya saya masuk sampai dalam lintasan bahkan berkumpul dengan para pembalab dan mekanik ruang pit. Berada di tengah-tengah pemilik dan penggemar MOGE serasa saya sudah menjadi bagian dari mereka. Saat ini saya belum menjadi bagian dari comunity MOGE karena belum punya MOGE... hick hick hick. Tapi one day dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi saya punya Insya Allah karena saya juga mulai menikmati menengendarai sepeda motor.
Saya hadir di acara ini bersama L&G Racing Team... cailah...gaya.. Benar, kami hadir disana dalam rangka mendukung partner dan sekaligus sahabat kami team DUCATI Indonesia. Sudah lebih dari dua tahun DUCATI menjadi sahabat kami. Semua itu berkat bantuan dari pak Jedi salah seorang dedengkot DUCATISTA yang memperkenalkan kami kepada anggota DUCATISTA yang lain sehingga kami akrab dengan mereka.
Jam 9 pagi kami sudah berada di dalam circuit. Hanya dengan menunjukkan pass card yang sudah disediakan kami langsung menuju pit DUCATI. Disana sudah banyak team kerja DUCATI yang sibuk menyiapkan segala sesuatu. Ada beberapa motor DUCATI model terbaru dipajang. Dan yang paling menarik adalah DUCATI yang akan dipakai untuk lomba yang akana digunakan oleh pembalap DUCATI.
Oh ya, disamping Fun Race acara ini juga diisi dengan balap motor sungguhan, mulai dari kelas 125 CC sampai dengan 850 CC.
Semakin siang semakin banyak saja para peserta yang datang dengan MOGE mereka dengan berbagai merek dan model. Semuanya sangat menggoda hati untuk mengendarai dan memilikinya. Ada KAWASAKI dengan berbagai varian, HONDA, SUZUKI. Terlihat pula Harley Davidson dan Aprilia.
Jam 10.30 dimulai balap motor kelas 250 CC. Pembalap dari masing-masing team mulai memasuki lintasan dan berjejer sesuai dengan nomor urutan mereka. Dari DUCATI ada bro Mateo dan Dimas Ecky menjaldi andalan memacu DUCATI Superbike 1098. Dari Yamaha ada Sudharmono dan Dony Tata menunggangi Yamaha R6, dari Kawasaki ada F Hadli menunggangi Kawasaki ZX-6R
Me and Matteo |
Doni Tata |
Umbrella Girls |
Saya jadi teringat dengan liputan sahabat saya Stephen Langitan pada acara seperti ini. Saya mencoba mencarinya tapi tidak bertemu.
Salah satu yang menjadi ciri khas di setiap acara seperti ini adalah adanya Umbrella Girls, apaan tuh? Mereka adalah para gadis cantik nan seksi yang menjadi pendamping pembalap sebelum balap di mulai. Mereka memayungi para pembalap sambil tersenyum manis dan memamerkan tubuh mereka yang seksi... cihuii.... Saya jadi paham kenapa Stephen paling sering menghadiri acara seperti ini.. he..he..he...
Setelah sempat tertunda beberapa saat akhirnya lomba balap pun dimulai. Terdengar raungan mesin motor sangat memekakkan telinga beberapa saat sebelum bendara start dikibarkan. Hanya dalam beberapa detik saja semua pembelap sudah meluncur dan menghilang ditikungan di sebelah barat. Dalam beberapa menit kemudian mereka sudah muncul lagi di depan podium dan terus berulang-ulang sampai balap usai. Pada akhir lomba yang keluar sebagai pemenang adalah M. Fadli dari team KAWASAKI.
Saya mendapatkan pengalaman ternyata tidak mudah mengambil gambar para pembalap yang sedang berlari kencang di atas motor mereka. Diperlukan camera dan keahlian khusus. Camera LUMIX DMC TZ3 milik saya ternyata belum mampu memberikan servicenya untuk mendapatkan moment-moment bagus dari para pembalap. Hm.... rupanya perlu kamera baru lagi nih.
Semakin siang circuit semakin ramai tapi saya tidak bisa mengikuti sampai akhir karena ada 1 crew L&G yang sudah tidak betah dan minta pulang. Sekitar jam 12.30 saya meninggal circuit dan pendampingan team DUCATI dilanjutkan oleh Il dan Fadli.
Terima kasih kepada DUCATI Indonesia yang telah memberikan kami kesempatan untuk menjadi bagian dari acara bergengsi ini. Semoga kerjasama yang sudah terjalin baik ini dapat terus kita tingkatkan dimasa yang akan datang. Sukses DUCATI Indonesia.
0 comments:
Post a Comment