A man with dreams can not be denied

Seseorang yang punya cita-cita tidak bisa dihalangi.  Mereka dengan caranya sendiri akan bisa mencapai yang dicita-citakannya meskipun itu sulit dan tidak masuk akal.
Beberapa hari ini saya mengamati beberapa orang yang saya kenal dekat berhasil membuktikannya. Saya termasuk orang yang ragu apakah mereka akan bisa meraihnya. Tapi waktulah yang membuktikan, akhirnya mereka-mereka itu menjadi orang yang sukses meraih cita-citanya. Bidang mereka pun berbeda-beda, mulai dari yang menjadi pengusaha, meraih pendidikan tinggi, tenaga ahli di bidang tertentu.

Salah satunya adalah Hendra Jonedi sepupu saya yang baru saja berhasil mendapatkan APAI (Ahli Pialang Asuransi Indonesia) sebuah sertifikat keahlian yang bergengsi di industri asuransi. Dengan sertifikat ini Hendra bisa berkwalifikasi untuk menjadi direksi dan komisaris perusahaan di industri broker asuransi di Indonesia. Dengan menyandang predikat APAI Hendra juga berhak menyandang gelar CIIB (Certified Indonesian Insurance Brokers) yang diakui secara internasional. Untuk mencapai predat ini Hendra melaluinya dengan sudah payah karena belajar sambil bekerja dan sekaligus menyelesaikan pendidikan S1.

Mempunyai cita-cita adalah yang paling penting dari sebuah keberhasilan, hanya mereka yang mempunyai cita-cita yang tinggi yang meraih pencapaian maksimal. Mereka berani mengejar dan membayar harga dari cita-cita mereka. Mereka bekerja keras, lebih keras dari orang-orang biasa. Mereka berani rugi jauh lebih besar dari kerugian yang diderita pengusaha biasa. Mereka lebih berani mengalahkan ketakutan dan rasa malu yang orang biasa tidak mau melakukannya. Mereka menjelajah lebih jauh dari rekan-rekannya. Mereka mau mengasah diri, memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kemampuannya. Mereka berani menghadang resiko walau jiwa sebagai taruhannya.

Para dreamer (pemimpi) mungkin tak terlihat berbeda dengan orang-orang biasa, mereka mungkin seorang yang cenderung pendiam dan tidak menujukkan kegarangannya, tapi mereka mempunyai cita-cita yang besar di dalam jiwa mereka dan dengan cara mereka sendiri dia mampu membuktikan kekautanya.
Share on Google Plus

About Taufik Arifin

0 comments: