Kita sudah terbiasa mendengar bahwa kejujuran itu penting, oleh sebab itu hampir semua kita selalu mempertahankan sikap kejujuran kita baik di dalam keluarga maupun di dalam kehidupan bermasyarakat. Saking sudah terbiasanya kita bersikap jujur hampir-hampir kita tidak sempat lagi memikirkan apa akibatnya jika kita bersikap tidak jujur.
Akibat dari bersikap tidak jujur ternyata sangat besar, ia bisa menghancurkan usaha-usaha yang sudah dibangun selama ini, lingkungan, reputasi, penghormatan dan lain-lain bisa berantakan dalam sekejap ketika orang mengetahui sebuah ketidak jujuran.
Benarlah kata pepatah lama "sekali lancang keujian, seumur hidup orang tak percaya". Mungkin kenyataannya mungkin tidak seburuk itu, akan tetapi akibatnya tentulah sangat merugikan bagi mereka yang melakukannya.
Saya mempunyai pengalaman yang menyedihkan ketika kemarin kami bersama rekan-rekan tim pengawas dan pemeriksa hasil ujian calon professional di bidang kami. Kami terpaksa harus membatalkan atau mendiskwalifikasi hasil ujian salah seorang peserta walau nilainya sangat bagus karena terbukti pada saat ujian dia melakukan kecurangan. Awalnya beberapa orang dari anggota team mencoba untuk memaafkan dengan mengurangi nilainya sehingga dia tetap lulus, namun ketua team membacakan kembali tata tertib ujian, disana dijelaskan bahwa jika terbukti melakukan kecurangan maka peserta harus didiskwalifikasi.
Peserta yang terkena adalah salah seorang karyawan berprestasi yang mempunyai cita-cita tinggi, untuk bisa meraih posisi tinggi di industri dia harus lulus kwalifikasi pendidikan yang kami kelola.
Jadi, selalulah istiqomah dan konsisten dengan nilai-nilai kejujuran anda, mungkin anda merasa kejujuran anda tidak begitu bernilai, bertahanlah, karena sekali anda ke luar dari nilai kejujuran anda bisa kehilangan segalanya.....
0 comments:
Post a Comment