Saya terinspirasi dengan tulisan Zaim Uchrowi di Republika tanggal 4 Desember 2009. Mas Zaim menulis bahwa beliau menambahkan satu do’a lagi setiap selesai sholat dengan mendoakan SBY. Ternyata dalam hal ini kami punya hati yang sama, sayapun demikian sejak beberapa hari ini saya pun menambahkan doa untuk keselamatan bangsa Indonesia termasuk mendokan SBY agar kuat di dalam menghadapi cobaan ini.
Mungkin semua kita paham bahwa saat ini citra SBY sedang diuji dengan adanya kasus bank Century yang banyak orang mengaitkan keterlibatan partai yang dipimpin SBY serta beberapa orang menteri dan pejabat yang sekarang bekerja di dalam kabinet SBY. Masalah ini jika tidak bisa diatasi dengan baik tentunya akan mempengaruhi jalannya kegiatan pembangunan bangsa termasuk kegiatan ekonomi. Sebagai orang awam yang tidak paham apa yang sesungguhnya terjadi, saya tidak ingin hanyut di dalam arus issue dan informasi yang beredar deras saat ini. Biarlah mereka-mereka yang mempunyai kepentingan dan yang ditugaskan untuk menganalisa masalah ini. Saya menghimbau kepada saudara sebangsa yang tidak mengetahui masalah ini agar tidak ikut-ikutan sibuk dan membuang waktu dengan masalah ini. Mari kita tunggu saja hasilnya ”and time will tell” apa yang sesungguhnya terjadi.
Sebagai pengagum gaya kepemimpinan SBY saya percaya dengan pernyataan beliau bahwa beliau dan keluarganya tidak ada sangkut pautnya dengan masalah bank Century ini ”haram bagi saya untuk melakukan itu” kata beliau. Saya yakin dan percaya dengan beliau. Saya sependapat dengan beliau biarkan proses hukum berjalan dengan apa adanya untuk membuktikan.
Tampaknya kembali SBY diuji di awal kepemimpinannya. 5 tahun lalu tepatnya di dalam bulan Desember 2004 SBY diuji oleh Allah dengan banyaknya bencana alam. Diawali dengan terjadi gempa besar di Nabire di wilayah Indonesia sebelah timur dengan hati terenyuh beliau terbang ke sana. Belum lagi pulang dari sana beliau dan kita semua dikejutkan dengan gempa besar dan bencana tsunami melanda Aceh, Sumut dan wilayah sekitarnya. Lebih dari 200 ribu orang meninggal seketika. Dari wilayah sebelah timur negeri ini beliau terbang langsung ke tanah rencong Aceh di bagian paling barat. Hatinya sangat renyuh melihat musibah yang terjadi. Dengan suara parau dari Aceh SBY menelpon kepala-kepala negara sahabat meminta pertolongan segera. Dalam hitungan beberapa jam saja bala bantuan dari berbagai belahahan dunia datang dan mendarat di Aceh. Setelah musibah Aceh datang lagi musibah gempa susulan melanda Nias, ribuan rumah dan fasilitas umum hancur dan SBY terbang kembali kesana. Untuk menceritakan semua di atas saya tak perlu menserach di internet ataupun membuka catatan karena semuanya masih segar dalam ingatan saya.
Banyak orang negatif termasuk paranormal mengatakan bahwa SBY sedang dikutuki tuhan dengan mengirim begitu banyak bencana di awal pemerintahanya. Waktu pun perjalan, musibah lain datang silih berganti, gempa Jogya, tsunami Tasikmalaya, banjir bandang dan terakhir gempa besar yang melanda wilayah Sumatera Barat. Semua ujian itu bisa diatasi dengan baik.
Sambil menanggulangi bencana, SBY tetap bekerja dan menjalankan pemerintahan dengan sangat baik. Ekonomi tumbuh secara merata, pembangunan di segala sektor mengalami kemajuan. Masalah keuangan teratasi dengan stabilnya nilai rupiah dan pasar modal. Kepercayaan luar negeri meningkat dibuktikan dengan semakin meningkatnya investasi asing di Indonesia. Keamanan negari semakin baik. Tidak ada lagi ancaman GAM, masalah Ambon, Sulawesi Tenggara, semuanya berhenti. Teroris kelas kakap dr. Azhari dan kelompoknya berhasil di matikan dan terakhir bulan July lalu Nurdin M Top dan rekan-rekannya penggati Azhari juga mati di tembak Densus 88.
Nah, di awal pemerintahan yang kedua ini SBY kembali di uji, bukan oleh bencana alam tapi oleh issue yang pandangan negatif yang diarahkan kepada SBY. Kembali saya katakan, saya percaya dengan SBY bahwa beliau tidak terlibat. Kalaupun ada mungkin itu adalah orang-orang yang mengatasnamakan SBY. Dan itu bisa saja terjadi karena tidak semua orang yang jumlahnya puluhan atau mungkin ratusan yang berada di sekeliling SBY saat ini mempunyai pandangan dan tujuan serta karakter yang sama dengan SBY.
Kepada pak SBY saya mengajak beliau untuk tabah dan tetap tawakkal dengan semua ujian ini dan kepada segenap bangsa yang mempunyai hati dan yakin dengan SBY mari kita memperbanyak doa agar SBY kuat dan selamat dan terbebas dari masalah ini dan kita bangsa Indonesia cepat berlari mengejar pembangunan, Insya Allah.
0 comments:
Post a Comment