Alhamdullilah Jumat kamarin saya berkesempatan sholat Jumat di mesjid Attin komplek Taman Mini Indonesia Indah Pondok Gede. Awalnya saya tidak berencana untuk sholat Jumat di sana tapi atas izin Allah saya berada di sana. Sekitar jam 10 saya bertemu dengan klien di daerah Kebagusan Pasar Minggu dan kami meeting sampai jam 11. Setelah itu saya pergi ke satu tempat lagi di kawasan KKO Cilandak dan sekitar jam 11.15 selesai pula urusan di sana. Karena sudah sudah mendekati waktu sholat Jumat lalu saya befikir untuk mencari mesjid terdekat. Sebenarnya ada beberapa pilihan antara lain di dalam komplek KKO atau ke mesjid di komplek MEDCO Group di Ampera Raya sekaligus bisa bertemu dengan teman-teman lama. Tapi tiba-tiba Allah membisikkan ke hati saya, ke Attin saja! Langsung saya arahkan kendaraan ke sana. Alhamdullilah saya sampai masih 25 menit sebelum waktu sholat sehingga masih sempat sholat attahyatul mesjid, zikir dan duduk di syaf nomor 3 dari depan Alhamdulillah.
Yang menarik untuk dicatat adalah bahwa yang menjadi khotib adalah ustad dan guru favorit kami sekeluarga yaitu ustad Yusuf Mansur. Beliau ini adalah guru kami, kami sudah beberapa kali hadir di pengajian, seminar yang menghadirkan beliau sebagai penceramah. Kami juga adalah pelanggan buku-buku karangan beliau serta mendengar kaset-kaset ceramah beliau.
Ustad Yusuf Mansur terkenal dengan pengajaran tauhid mengenai SEDEKAH. Pengetahun dan keyakinan beliau tentang sedekah sangat luas kan kuat. Menurut beliau sedekah itu adalah solusi untuk segala macam persoalan yang sedang kita hadapi. Kalau mau sembuh dari segala macam penyakit obatnya sedekah. Kalau ingin persoalan hidupnya selesai perbanyak sedekah. Kalau ingin masalah keuangannya selesai solusinya adalah perbanyak sedekah.
Di dalam khutbahnya beliau beliau mengangkat sebuah kisah nyata tentang sebuah keluarga yang datang menemui beliau untuk minta tolong karena sedang menghadapi kesulitan untuk membayar kontrakan rumah mereka. Kalau mereka tidak bisa membayar dalan jangka 2 hari lagi mereka akan diusir dari rumah itu dan mereka belum tahu mau tinggal dimana lagi. Pada saat orang ini bertemu dengan ustad Yusuf Mansur mereka mengatakan "ustad kan, ustad kami dengar adalah orang yang suka menolong orang yang sedang kesusahaan, kami ini lagi butuh uang untuk bayar kontrakan, kalau kami tidak bisa bayar maka kami akan diusir dari rumah itu" kata sang suami. Terus pak ustad Yusuf Mansur menjawab " oh begitu, sekarang ente punya duit tidak?" tanya ustad Yusuf Mansur balik. Orang itu menjawab " yaah ustad, kalau kami punya duit ngapain kami datang ketemu ustad" Balas ustad Yusuf Mansur, " yaah ente mau ditolong apa kagak". Singkat cerita orang itu akhirnya mengeluarkan orang 20 ribu rupiah dari dompeknya dan kelihatannya itu adalah urang terakhir yang dia miliki hari itu. "Sekarang ente sedekahkan uang ini kepada saya, terus ente malam nanti sholat tahajud bersama isteri terus sholat dhuha, pokoknye ente mesti banyak beribadah kepada Allah" kata ustad. Setelah itu orang itu pulang ke rumah mungkin dengan berjalan kaki mungkin sambil ngomel karena uangnya diminta disedekahkan oleh ustad.
Yang menarik untuk dicatat adalah bahwa yang menjadi khotib adalah ustad dan guru favorit kami sekeluarga yaitu ustad Yusuf Mansur. Beliau ini adalah guru kami, kami sudah beberapa kali hadir di pengajian, seminar yang menghadirkan beliau sebagai penceramah. Kami juga adalah pelanggan buku-buku karangan beliau serta mendengar kaset-kaset ceramah beliau.
Ustad Yusuf Mansur terkenal dengan pengajaran tauhid mengenai SEDEKAH. Pengetahun dan keyakinan beliau tentang sedekah sangat luas kan kuat. Menurut beliau sedekah itu adalah solusi untuk segala macam persoalan yang sedang kita hadapi. Kalau mau sembuh dari segala macam penyakit obatnya sedekah. Kalau ingin persoalan hidupnya selesai perbanyak sedekah. Kalau ingin masalah keuangannya selesai solusinya adalah perbanyak sedekah.
Di dalam khutbahnya beliau beliau mengangkat sebuah kisah nyata tentang sebuah keluarga yang datang menemui beliau untuk minta tolong karena sedang menghadapi kesulitan untuk membayar kontrakan rumah mereka. Kalau mereka tidak bisa membayar dalan jangka 2 hari lagi mereka akan diusir dari rumah itu dan mereka belum tahu mau tinggal dimana lagi. Pada saat orang ini bertemu dengan ustad Yusuf Mansur mereka mengatakan "ustad kan, ustad kami dengar adalah orang yang suka menolong orang yang sedang kesusahaan, kami ini lagi butuh uang untuk bayar kontrakan, kalau kami tidak bisa bayar maka kami akan diusir dari rumah itu" kata sang suami. Terus pak ustad Yusuf Mansur menjawab " oh begitu, sekarang ente punya duit tidak?" tanya ustad Yusuf Mansur balik. Orang itu menjawab " yaah ustad, kalau kami punya duit ngapain kami datang ketemu ustad" Balas ustad Yusuf Mansur, " yaah ente mau ditolong apa kagak". Singkat cerita orang itu akhirnya mengeluarkan orang 20 ribu rupiah dari dompeknya dan kelihatannya itu adalah urang terakhir yang dia miliki hari itu. "Sekarang ente sedekahkan uang ini kepada saya, terus ente malam nanti sholat tahajud bersama isteri terus sholat dhuha, pokoknye ente mesti banyak beribadah kepada Allah" kata ustad. Setelah itu orang itu pulang ke rumah mungkin dengan berjalan kaki mungkin sambil ngomel karena uangnya diminta disedekahkan oleh ustad.
Kira-kira 3 bulan kemudian orang ini datang lagi bertemu ustad dengan muka yang luar biasa cerah. Mereka melaporkan bahwa kehidupan mereka sekarang sudah baik, mereka sudah mempunyai kontrakan baru dan sekaligus tempat usaha. Dari usaha itu mereka sekarang bisa mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan hidup mereka. Ternyata mereka tetap harus meninggal rumah kontrakan yang lama dan akhirnya mendapatkan kontrak baru dan tidak harus dibayar dimuka. Tempatnya bagus yang paling penting ada ruangan tempat mereka menjalankan usaha salon dan penyewaan pakaian pengantin.
"benar ustad, saya yakin setelah kami bersedakah melalaui ustad waktu itu ditambah dengan ibadah yang kami kepada Allah telah memberikan jalan yang terbaik untuk kami, mungkin kalau dulu kami ustad beri uang untuk membayar kontrakan mungkin kami masih tinggal disana tapi kami tidak punya tempat usaha".
Ustad Yusul Mansur menegaskan, jika kita mengalami kesulitan yang kita butuhkan bukanlah uang atau materi lainnya tapi adalah pertolongan Allah, yang kita cari adalah keridhaan Allah, kalau Allah ridha dan Allah sayang kepada kita maka sebesar apapun masalah kita Allah pasti akan membuang masalah itu dari kita dengan caraNya sendiri bukan atau tidak persis seperti yang kita inginkan. Allah punya skenario yang kita tidak tahu tapi yakinlah bahwa Allah pasti menolong kita.
0 comments:
Post a Comment