Pengajian Usul Fiqh H. Asep Puadi 18/1/09


Pada awal ceramahnya pak H Asep Puadi yang baru saja kembali dari menunaikan ibadah haji mengajak jemaah untuk senantiasa mengucap syukur kepada Allah SWT atas begitu banyak rahmat dan karunian yang diberikan kepada kita hingga saat ini. Sebagai orang yang beriman kita harus percara pada Qodo-Qada dan takdirnya Allah SWT. Bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah seizin Allah, tugas kita adalah berusaha yang maksimal sedangkan apapun hasilnya tergantung kepada Allah.


Orang yang benar-benar beriman kepada Islam akan menikmati kelezatan nilai-nilai keimanan. Dia akan mendapatkan manfaat dari keimanannya, kalau seseorang tidak merasakan nikmatnya iman Islam maka orang tersebut hanya sekedar tahu saja tentang iman tetapi tidak mendapatkan apa-apa.


Ustad H. Asep melanjutkan dengan membahas surat As Shaf yang artinya "maukah engkau Kami tunjukkan bisnis yang akan menyelamatkan kami dari azab yang pedih". Yaitu ada 3 yang pertama iman kepada Allah, ke dua iman kepada Rasul dan yang ketiga berjihad di jalan Allah.

Salah satu maksud dari ayat ini adalah jika kita seorang pebisnis maka berbisnislah sesuai dengan kaidah-kaidah Allah dengan cara-cara yang ditunjukkan oleh Rasullulah. Cara Rasul berdagang adalah dengan cara memberi tahu harga pokok, ongkos perjalanan dan kemudian menyerahkan jumlah keuntungan kepada pembeli berapa yang mereka ikhlas untuk membayarnya. Sementara pedagang lain pada waktu itu menaikkan harga setinggi-tingginya berlipat ganda sehingga barang mereka susah lakunya. Sedangkan dagangan Muhammad laku keras sehingga sering sekali beliau bolak-balik ke Syam untuk mengantarkan barangnya. Sedangkan pemahaman menganai berjihad fi sabillilah adalah berusaha dengan sungguh-sungguh, kerja keras dan tetap dijalur ilahiyah.


Memaknai tahun Hijrah adalah dengan melakukan perubahan disegala aspek kehidupan kita termasuk dengan memperbaharui hubungan suami-isteri dengan meningkatkan kwalitas komunikasi. Diingatkan bahwa pasangan suami isteri sebaiknya selalu tidur bersama bukan di kamar yang berbeda. Bagi pasangan suami isteri yang tidur bersama sesuai dengan hadis Rasul akan ada 3 manfaat yang akan di dapat, pertama pasangan ini akan mendapatkan Barokah, kedua mendapat Rizki yang banyak dan yang ketiga terhindar dari Dajjal.

Tahun baru Hijriyah juga dapat ditandai dengan meningkatkan keimanan misalnya dengan meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran


Dalam pembahasan berikutnya disinggung pula mengenai mempunyai isteri lebih dari satu. Dikatakan secara syariah tidak ada halangannya asal mempunyai alasan yang kuat untuk itu. Bagi isteri yang ikhlas suami menikah lagi maka dia akan mendapat keistimewaan dari Allah SWT yaitu dengan diberi kunci surga yang bisa masuk ke dalamnya dari pintu mana saja yang dia mau.

Di singgung juga bahwa menurut pendapat bahwa arwah orang yang meninggal selama 30 hari sejak ia meninggal masih berputar-putar di tempat tinggalnya untuk melihat apa yang dilakukan oleh keluarganya, apakah hartanya dibagi sesuai dengan syariah, apakah hutang-hutangnya telah di bayarkan. Kalau almarhum mempunyai hutang piutang maka bayarkan hutangnya dengan harta yang ditinggalkannya barulah sisanya yang dibagi-bagi. Dianjurkan kepada bapak-bapak untuk sedini mungkin membuat surat wasiat tentang pembagian hartanya. Selanjutnya selama 1 tahun arwah masih berputar-putar di seputar kuburnya dan melihat siapakah yang masih datang menjenguknya. Oleh karena itu seringlah membersihkan kuburan saudara kita.
Share on Google Plus

About Taufik Arifin

0 comments: